Ini Bedanya e-Power Nissan dengan Teknologi Hybrid Mobil Lain

Nissan Kicks pakai teknologi berbeda dengan mobil hybrid lainnya.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Mobil baru Nissan Kicks e-Power sudah resmi dijual di Tanah Air. Sesuai namanya, kendaraan ini melengkapi jajaran produk yang memiliki motor listrik, sekaligus mesin bensin konvensional.

Ribuan Staf Nissan Ambil Pensiun Dini, Ada Apa?

Meski masih memiliki mesin bensin berkapasitas 1.200cc, mobil ini sedikit berbeda dengan jenis kendaraan hybrid lainnya. Sebab, fungsi mesin bakar ini ibaratkan genset yang menjadi sumber energi bagi baterai, serta langsung ke motor listrik saat dibutuhkan.

Jadi, penggerak mobil jenis sport utility vehicle ini seutuhnya hanya berasal dari motor listrik. Jika energi pada baterai lithium-ion berkurang, maka mesin bakar konvensional akan bekerja, untuk memastikan kendaraan tak kehilangan performanya.

Tanpa Ada Mobil Baru, Nissan Tebar Promo Menarik Selama GJAW 2024

Sementara pada sistem hybrid di merek lain, mesin bensin konvensional tetap dihubungkan ke roda sebagai penggerak. Jadi, saat baterai kekurangan tenaga, maka mobil  tetap bisa berjalan memanfaatkan jantung penggerak berbahan bakar minyak.

Marketing Director PT Nissan Motor Indonesia, Bagus Susanto mengatakan, teknologi e-Power yang disematkan pada All New Nissan Kicks memungkinkan pengemudi merasakan sensasi menyetir mobil yang mengandalkan energi listrik sebagai penggeraknya.

Gandeng Dongfeng, Nissan Perkenalkan Sedan Listrik Terbaru

Baca juga: Beli Mobil Baru Nissan Kicks e-Power, Warga RI Harus Lebih Sabar

"Ada tiga hal yang diinginkan konsumen dari mobil listrik, pertama akselerasi responsif, lalu kesenyapan dan kenyamanan kabin, kemudian efisiensi untuk cost yang dikeluarkan. Ketiganya ditawarkan dengan teknologi ini," ujarnya dalam diskusi di Senayan, Jakarta, Kamis 3 September 2020.

Pengamatan VIVA Otomotif ketika mencoba mobil ini, mesin bensin beserta komponen e-Power disematkan dalam satu ruang yang sama, di kap depan. Dengan adanya mesin bensin konvensional, pengguna tak direpotkan untuk mencari tempat untuk mencharger baterainya, dan semuanya diatur secara elektrik.

Sensasi berkendara mobil  listrik pun terasa maksimal ketika mode berkendara 'EV' dipilih, karena mobil bergerak senyap. Ketika memilih cara mengemudi normal, maka tenaganya akan lebih terasa 'galak'. Ketika mesin menyala, bukan untuk menggerakan roda, tetapi hanya untuk pengecasan baterai.

Konsumen harus menyiapkan dana Rp449 juta on the road Jakarta untuk menebus All New Nissan Kicks e-Power. Empat pilihan warna tersedia pada Nissan Kicks e-Power, yakni hitam, abu-abu, kombinasi oranye dan hitam, serta kombinasi putih dan hitam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya