China Bikin Mobil Rp10,5 Miliar, Begini Wujudnya

Mobil China Hongqi L5
Sumber :
  • Carinfo

VIVA – China dikenal sebagai negara yang mampu membuat produk dengan harga murah. Berlimpahnya sumber daya manusia dan tingginya kreativitas mereka, membuat negara komunis itu kerap jadi basis produksi berbagai merek terkenal.

Mobil Hybrid BYD Siap Tantang Toyota dan Hyundai di Indonesia

Tidak hanya elektronik, banyak perusahaan otomotif yang juga membuka pabrik di negara tersebut. China sendiri juga memiliki beberapa produsen kendaraan, salah satunya Hongqi.

Baca juga: Vespa S 125 Baru Resmi Mengaspal, Kaget Lihat Harganya

Mobil China Berteknologi AI Ini Lebih Kencang dari Lamborghini

Hongqi adalah perusahaan otomotif tertua di China, mereka mulai aktif memproduksi kendaraan sejak 1958. Saat ini, mereka adalah bagian dari grup First Auto Works atau FAW.

Dilansir VIVA Otomotif dari Thefederal, Sabtu 28 Agustus 2020, nama Hongqi memiliki arti ‘Bendera Merah’. Perusahaan ini sejak lama dipercaya oleh pemerintah China, untuk membuat mobil resmi pejabat, termasuk presiden.

Produsen China Sambut Baik Kebijakan Pembebasan PPnBM Mobil Listrik

Pendiri Partai Komunis China, Mao Zedong menggunakan mobil Hongqi saat menerima kedatangan Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon pada era 1970-an.

Kini, Hongqi L5 dipercaya untuk membawa dan melindungi Presiden Xi Jinping saat melakukan lawatan ke luar negeri. Wujud mobil yang digunakan cukup unik, perpaduan antara gaya klasik dengan kemewahan ala Rolls-Royce.Mobil Hongqi L5 yang ditumpangi Presiden China, Xi Jinping

Dimensi panjang mobil mencapai 5,4 meter, sedangkan lebarnya nyaris 2 meter dan tinggi 1,5 meter. Bobotnya mencapai lebih dari 3 ton, akibat banyaknya besi pelindung yang disematkan.

Meski demikian, mesin 12 silinder 6.000cc yang dipasang mampu membuat akselerasi mobil dari diam ke kecepatan 100 kilometer per jam dalam waktu 8 detik saja. Harga mobil ini mencapai 5 juta Yuan per unitnya, atau setara Rp10,5 miliar.

Booth Aion di GJAW 2024

Ada yang Menarik dari Aion di GJAW 2024

Hal ini bertujuan agar konsumen dapat beralih ke kendaraan listrik.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024