Seltos Laris Manis di RI, Tapi Kia Masih Pikir-pikir Bawa yang Diesel
- Istimewa
VIVA – Saat ini ada lima produk Kia yang ditawarkan di Indonesia, satu diantaranya merupakan keluaran baru dan belum pernah ada sebelumnya. Mobil yang dimaksud adalah Seltos, kendaraan jenis sport utility vehicle alias SUV.
Melalui PT Kreta Indo Artha, pabrikan otomotif Korea Selatan itu meluncurkan Seltos sejak Januari 2020. Selama tujuh bulan diniagakan, SUV ini sudah menjadi tulang punggung penjualan Kia di Tanah Air.
Ada tiga varian yang kini ditawarkan melalui diler-diler resminya, yakni E AT Turbo Rp295 juta, EX AT Turbo Rp320 juta, dan varian paling tingginya EX+ AT Turbo Rp355 juta on the road Jakarta. Sayangnya belum ada varian diesel yang dijual di sini, padahal di India dipasarkan juga Seltos selain versi bensin.
Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo mengatakan, pihaknya masih melakukan riset untuk mendatangkan SUV Seltos yang didukung mesin diesel sebagai penggeraknya.
Baca juga: Mobil Mewah Baru Kia yang Setara Alphard, Bakal Masuk Indonesia
Sebab, mobil tersebut mesin dieselnya sudah memakai standar emisi lebih tinggi daripada yang berlaku di Indonesia. Kia Seltos Diesel di India, mengadopsi standar emisi Bharat Stage 6, atau setara Euro 5 di pasar global.
"Kalau mobilnya cuma bisa mengkonsumsi BBM sejenis Pertamina DEX, maka nantinya bisa jadi kendala. Takutnya di luar kota tidak tersedia bahan bakarnya," ujarnya saat konfrensi pers online beberapa waktu lalu.
Sehingga, kata dia, pihaknya tidak akan gegabah untuk memasarkan produk Kia yang sesuai untuk masyarakat. Ario menyebut, banyak hal haarus dipertimbangkan ketika mendatangkan produk baru ke Tanah Air, hal ini juga berlaku untuk Seltos diesel.
"Kami harus pikirkan dengan matang, karena salah satunya ada hambatan juga terkait standar emisi. Banyak yang arus dipersiapkan, jangan sampai nanti ujung-ujungnya merugikan konsumen," paparnya.
Diketahui Kia Seltos bersaing dengan beragam produk SUV di pasar otomotif nasional, seperti Honda CR-V, Mazda CX-5, Wuling Almaz, serta DFSK Glory 580. Di segmen SUV bersasis monokok, belum ada produk yang memakai mesin diesel sebagai penggeraknya.