Daftar Mobil Esemka yang Tak Kunjung Diluncurkan, Ada Sport Car
- Facebook Motuba
VIVA – Mobil Esemka kembali jadi sorotan masyarakat Indonesia, setelah mereka dikabarkan akan meluncurkan model sport utility vehicle yang selama ini ditunggu-tunggu. Kendaraan yang dimaksud adalah Esemka Garuda 1, yang penampakannya sudah beberapa kali tertangkap kamera.
Menurut informasi yang beredar, proses produksi mobil tersebut akan dimulai pada tahun ini. Garuda 1 akan menjadi model kedua yang dihadirkan oleh pabrikan lokal asal Boyolali, Jawa Tengah itu, setelah sebelumnya mereka resmi menjual Esemka Bima.
Baca juga: Pajak Tahunan Mobil Esemka, Mahal Juga
Data dari Kementerian Perindustrian juga menunjukkan, bahwa Esemka Garuda 1 bakal dibanderol lebih tinggi dari harga yang semula ditetapkan. Hal itu disebabkan mereka harus mengubah spesifikasi mesin, agar sesuai dengan aturan yang berlaku di Tanah Air.
Berdasarkan penelusuran VIVA Otomotif, Kamis 27 Agustus 2020, selain Garuda 1, Esemka masih memiliki beberapa jenis mobil yang hingga saat ini belum juga diluncurkan. Contohnya Esemka Digdaya, yang disebut-sebut berwujud pikap kabin ganda.
Mobil ini tertangkap kamera sedang diparkir di pabrik, saat peluncuran Bima. Kompartemen mesinnya tampak diisi oleh banyak baterai, sehingga muncul isu bahwa mobil tersebut akan hadir dalam versi penggerak energi listrik.
Kemudian, ada juga Esemka Borneo yang digadang-gadang bakal menjadi kendaraan komersial. Sayangnya, sampai saat ini belum ada penampakan mobil tersebut.
Esemka juga pernah memajang SUV gagah berkelir hitam dan bertuliskan ‘Armored by Esemka’. Kata armored umumnya dipakai untuk kendaraan yang telah dibekali dengan lapisan antipeluru.
Terakhir, Esemka juga pernah menyatakan bahwa mereka berniat untuk menghadirkan sport car. Sketsanya sudah pernah dipajang, dan disebut akan diwujudkan dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Soal Keterlibatan ‘Partai Cokelat’ di Pilgub Jateng, Jokowi: Dibuktikan Saja
Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi kalah telak dengan pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
