Nissan Siapkan Kejutan untuk Masyarakat Indonesia Bulan Depan

Mobil baru Nissan dengan teknologi e-Power bakal meluncur di Indonesia
Sumber :
  • dok. Nissan Indonesia

VIVA – Merek mobil nissan" target="_blank">Nissan membuktikan diri, tetap eksis di pasar otomotif nasional. Ini terlihat dengan dipersiapkannya satu produk kendaraan baru, untuk diniagakan kepada konsumen dan penggemarnya di Tanah Air.

Saham Honda dan Nissan Naik Usai Umumkan Merger

Produk baru yang dimaksud adalah All-New Nissan Kicks e-Power. Mobil tersebut akan melengkapi jajaran produknya di Indonesia, dan dijadwalkan meluncur resmi secara virtual pada 2 September 2020, pukul 19.00 WIB.

Presiden Direktur Nissan Indonesia, Isao Sekiguchi mengatakan, produk baru itu akan menjadi model kendaraan yang mengusung konsep e-POWER pertama untuk pelanggan di Indonesia, sekaligus nantinya menjadi jembatan menuju kendaraan listrik murni.

Nissan dan Honda Resmi Merger

“Dalam 15 hari, Nissan akan mengubah dunia otomotif Indonesia. Peluncuran e-POWER ini menandakan era baru, Nissan menghadirkan teknologi inovatif terbaik kepada para pelanggan kami," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip VIVA Otomotif, Rabu 19 Agustus 2020.

Baca juga: Mobil Ini Tetap Jadi MPV Kelas Menengah Terlaris di RI

Bursa Asia Perkasa, Rencana Merger Nissan dan Honda Jadi Sorotan Investor

Merujuk pada penyematan 'e-POWER' pada nama Nissan Kicks, berarti kendaraan tersebut disiapkan oleh pabrikan otomotif Jepang itu dengan memakai teknologi listrik. Meski demikian, produk ini bukanlah kendaraan listrik sepenuhnya.

All-New Nissan Kicks e-Power ditawarkan sebagai kendaraan modern, yang menggabungkan motor listrik murni dengan mesin bensin untuk mengisi daya baterai. Artinya mobil ini merupakan kendaraan hybrid dengan teknologi rancangan Nissan.

Teknologi e-Power rancangan Nissan menyertakan mesin bensin dengan generator listrik, inverter, baterai, dan motor listrik dalam satu unit mobil. Nantinya, roda-roda mobil sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik yang tenaganya berasal dari baterai.

Pengisian daya listrik baterainya mengandalkan mesin bensin. Mesin konvensional yang disematkan pada mobil ini, tak hanya bertugas mengisi arus listrik baterai, tetapi juga mengalirkan listrik melalui inverter, langsung ke motor.

Saat mobil membutuhkan akselerasi ekstra seperti ketika mobil mendaki tanjakan terjal, maka motor listrik akan menerima tenaga dari sumber secara bersamaan dari baterai dan mesin untuk memaksimalkan kinerja dan performa kendaraan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya