Diler Mobil Tak Berpenghuni Selama 46 Tahun, Isinya Bikin Kaget
- istimewa
VIVA – Diler mobil biasanya bukan hanya menjadi tempat untuk memajang produk baru, tetapi juga merepresentasikan citra dan identitas dari sebuah merek otomotif.
Tak heran, jika lokasi ini dirancang sedemikian rupa untuk membuat pengunjungnya merasa nyaman, dan pada akhirnya melakukan pembelian unit.
Namun, ini tidak akan terjadi di diler mobil di kota Varosha, di Farmagusta. Meski di atas bangunannya masih terpasang logo merek otomotif Toyota, dan masih terdapat jajaran mobil 'baru' di dalamnya, tidak ada transaksi yang bisa dilakukan.
Melansir dari 100KPJ, Jumat 14 Agustus 2020, diler tersebut berada di Siprus dibiarkan terbengkalai selama 46 tahun tahun. Meski demikian, masih ada mobil-mobil keren yang ditinggalkan begitu saja oleh para pekerja maupun pemiliknya sejak 1974.
Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan, kota Varosha yang merupakan bagian selatan dari Famagusta, Siprus, ditinggalkan oleh warganya. Penduduk kota tersebut diketahui melarikan diri, selama invasi Turki ke Siprus pada 1974, dan saat itu kota Famagusta berada di bawah kendali Turki.
Baca juga: Mazda Bikin Mobil Edisi Gelap, Tapi Gak Pakai Warna Hitam di Bodinya
Menariknya, bangunan di kota mati itu masih terlihat utuh, termasuk sebuah diler lengkap dengan jajaran produk mobil yang dipajang di dalamnya. Tentu saja, selama puluhan tahun tak berpenghuni, membuat temboknya kusam dan rusak.
Hianya mereka yang bernyali besar saja yang mau masuk ke dalam diler di kota tak berpenghuni tersebut. Namun, pemandangan yang bisa didapat pun setimpal. Sebab ada banyak mobil baru yang terabaikan selama lokasi itu ditinggalkan para warganya.
Posisi mobil-mobil yang ada di dalam diler, diinformasikan masih sama seperti 46 tahun lalu. Meski warna di bodi kendaraan masih cukup terlihat, namun debut tebal menempel di bodi dan kaca, serta bagian kendaraan lainnya.