Ketemu Mobil Polisi Ini, Jangan Coba-coba Melanggar Lalu Lintas
- Paultan.com
VIVA – Selain rambu-rambu lalu lintas, Polisi di setiap negara biasaya memiliki kendaraan untuk berpatroli. Jenis dan modelnya pun beragam, mulai dari supercar, mobil listrik berbodi mungil, sampai yang berteknologi canggih.
Untuk mobil dinas berteknologi canggih, ternyata sudah dipakai oleh negara tetangga, Singapura. Wujudnya berupa Hyundai Tucson, yang dipasangi 'seragam Polisi Singapura', dan diberi fitur untuk mengenali plat nomor kendaraan lainnya.
Saat ini, sudah ada 300 unit mobil Hyundai Tucson untuk patroli polisi, yang dibekali dengan sistem pengenalan plat nomor kendaraan secara otomatis, dan terhubung dengan database Kepolisian untuk memudahkan pelacakan identitas.
Senior Asisten Komisioner Kepolisian Singapura, How Kwang Hwee mengatakan, mobil yang bisa merespons dengan cepat untuk pencarian identitas kendaraan pelanggar lalu lintas sebenarnya sudah mulai disiapkan sejak 2017, dan jumlahnya akan terus diperbanyak.
Baca juga: Siap Meluncur, Ini Bocoran Harga Corolla SUV di Indonesia
"Ini merupakan investasi utama yang bisa meningkatkan efektivitas operasional dan keselamatan petugas Polisi saat menjalankan tugasnya," ujarnya seperti dikutip VIVA Otomotif dari Paultan, Rabu 5 Agustus 2020.
Selain bisa mengenali plat nomor kendaraan lainnya secara otomatis, mobil dinas buatan Korea Selatan itu juga dilengkapi kamera beresolusi tinggi untuk merekam kondisi di sekitarnya saat berpatroli.
Seperti kendaraan dinas pada umumnya, Tucson untuk Polisi Singapura itu dilengkapi dengan radio komunikasi, serta perangkat teknologi pelacak yang disematkan di bagasi belakang mobil. Nantinya, informasi yang diperlukan petugas, akan ditampilkan dalam layar di dasbor.
Meski dibekali teknologi canggih, kenyamanan petugas tak diabaikan karena mobil memakai jok nyaman serta sabuk pengaman khusus. Pelanggar lalu lintas maupun pelaku kejahatan, bisa diposisikan di jok belakang dan diborgol ke besi pembatasnya.
Jumlah mobil dinas canggih ini nantinya akan terus ditambah, dan dipakai untuk menggantikan armada yang dipakai saat ini.
