Saking Lakunya, Stok Mobil Daihatsu Menipis
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Pandemi COVID-19 yang hingga saat ini masih melanda Indonesia, membuat banyak pihak sengsara, baik pemilik perusahaan maupun karyawannya. Mereka tidak bisa beraktivitas, karena adanya pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
Hal itu terjadi mulai Maret lalu, namun kini situasi berangsur menuju era normal baru. Selama masa PSBB Transisi, pemerintah DKI mengizinkan warga untuk kembali bekerja di kantor dan pabrik.
Hal ini menjadi sinyal baik bagi PT Astra Daihatsu Motor, agen pemegang merek mobil Daihatsu di Tanah Air. Meski penjualan mereka sempat turun drastis di masa awal PSBB, namun kini angkanya berangsur membaik.
Bahkan, Marketing Director merangkap Corporate Planning and Communication Director ADM, Amelia Tjandra mengatakan bahwa stok unit yang ada kini semakin menipis, karena permintaan kembali meningkat.
“Kami bersyukur, pasar mobil mulai menunjukkan peningkatan. Daihatsu berharap kondisi perekonomian Indonesia akan terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Rabu 5 Agustus 2020.
Wanita yang akrab disapa Amel itu mengaku, pada Juli 2020 telah melakukan persiapan untuk melakukan produksi secara 2 shift, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Realisasinya telah dilakukan sejak awal Agustus 2020, baik di pabrik Sunter maupun Karawang.
Dari implementasi itu, Amel mengaku diharapkan hasil produksi pada Agustus 2020 bisa meningkat 4 kali lipat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Hal ini juga menjadi kabar baik untuk semua perusahaan rekanan Daihatsu yang menjadi pemasok. Mereka juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, walaupun permintaan produksi meningkat tajam di bulan ini.
Baca juga: Gara-gara Ini Daihatsu New Ayla Banyak Peminatnya
Terpopuler: Risiko Mobil Listrik di Kapal, Beratnya Penjualan Kendaraan Tahun Depan
Berita tentang risiko mobil listrik di kapan dan beratnya penjualan kendaraan tahun depan, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
