Pemilik Innova dan Fortuner Diminta ke Bengkel Resmi Toyota
- VIVA/Pius
VIVA – Para pemilik mobil Toyota Kijang Innova dan Fortuner diminta untuk datang ke bengkel resmi Toyota, guna mengikuti program pemeriksaan gratis. Ada satu komponen yang perlu diperiksa kondisinya, dan kemungkinan diganti dengan yang baru.
Berdasarkan keterangan resmi PT Toyota Astra Motor, dikutip VIVA Otomotif Minggu 2 Agustus 2020. para pemilik beberapa model kendaraan Toyota dengan produksi tahun tertentu, diimbau untuk mengganti pompa bensin kendaraannya.
Pelanggan yang dimaksud adalah pemilik Alphard produksi tahun 2017-2018, Corolla produksi tahun 2018, FJ -Cruiser produksi tahun 2013—2014, dan Kijang Innova, Fortuner serta Hilux produksi tahun 2017-2019.
Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto mengatakan bahwa sejalan dengan komitmen Toyota dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan, mereka mengimbau para pelanggan agar dapat segera mengecek kendaraannya di bengkel resmi.
“Demi menghindari potensi yang dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara, maka kami sangat mengimbau para pemilik kendaraan yang dimaksud agar dapat segera mengecek melalui saluran komunikasi digital Toyota, atau mengecek kendaraannya di bengkel resmi Toyota,” ujarnya.
Proses pengecekan dan penggantian ini tanpa biaya sama sekali, alias gratis. Henry mengungkapkan, seluruh jaringan Toyota juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian pompa bensin model kendaraan di atas.
Proses pemeriksaan dan penggantian akan memakan waktu kurang lebih 2-4 jam. Untuk turut serta mengurangi potensi penularan COVID-19, penggantian juga dapat dilakukan setelah masa darurat selesai.
Pelanggan disarankan untuk selalu memperhatikan tanda peringatan di kendaraan, jika ada yang malfungsi segera bawa kendaraannya ke bengkel resmi Toyota terdekat.
Baca juga: Satu Keluarga Asyik Piknik di Bahu Jalan Tol
Toyota Terpaksa Recall 18 Ribu Lebih Mobilnya, Termasuk GR Yaris
Toyota terpaksa menarik kembali atau recall atas 18.490 unit model kendaraannya di Australia karena bermasalah dan berisiko kecelakaan.
