Beli Mobil Honda Bisa Pakai Bitcoin?

Diler baru Honda di MT Haryono, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Wabah virus COVID-19 mengubah cara orang menjalankan kehidupan sehari-hari, termasuk saat membeli kendaraan. Jika dahulu hal itu dilakukan dengan cara datang langsung ke diler, maka sejak pembatasan sosial berskala besar mulai beralih ke dunia digital.

Altcoin Akan Terbang di Akhir November 2024, Jangan Sampai Ketinggalan Raup Cuan Jumbonya!

Bahkan Honda Indonesia mengaku, hingga Juni kemarin penjualan kendaraan mereka yang dilakukan secara online jumlahnya mencapai 50 persen dari total unit yang laku. Hal ini membuktikan, ada pergeseran cara konsumen dalam hal membeli mobil.

Model Brio mendominasi penjualan di bulan tersebut, dengan persentase 52 persen dari seluruh unit yang terjual. Total All New Brio yang laku pada bulan tersebut, yakni 1.314 unit.

Harga Bitcoin Merosot, Gagal Tembus 100.000 Dolar AS Per Keping

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan bahwa Brio menjadi bintang karena efek dari pandemi.

“Banyak orang yang khawatir jika harus bepergian dengan transportasi umum, jadi mereka lebih memilih menggunakan mobil pribadi,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Kamis 30 Juli 2020.

Harga Bitcoin Dekati Level US$100 Ribu, Seberapa Tinggi Lagi Potensi Cuannya?

Selain Brio, model Honda lainnya yakni HR-V terjual sebanyak 343 unit pada Juni lalu, Jazz sebesar 293 unit, CR-V sebanyak 192 unit, dan Mobilio 164 unit. Diikuti oleh BR-V 66 unit, Civic Hatchback 52 unit, Civic Sedan 26 unit, Accord 20 unit, City sebanyak 14 unit, dan Odyssey sebanyak 4 unit.

Ketika ditanya mengenai cara pembayaran yang dipilih oleh konsumen, Billy menjelaskan bahwa lembaga pembiayaan saat ini sudah lebih meringankan pembelian dengan kredit. Hal itu juga yang berdampak pada meningkatnya angka penjualan.

Ketika ditanya soal tren pembayaran dengan mata uang digital yang saat ini sedang marak diperbincangkan, Billy mengaku bahwa perusahaanya tidak menerapkan sistem pembayaran itu.

“Pembelian dengan Bitcoin tidak ada. Tapi, pemesanan dan pembelian lewat layanan e-commerce ada,” jelasnya.

Bitcoin.

Bitcoin Gagal Tembus Harga US$100 Ribu, Ada Apa?

Investor Bitcoin nampaknya harus menelan pil kekecewaan karena aset digital bergerak mundur sehingga batal mencetak rekor tertinggi selanjutnya pada level US$100 ribu.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024