Diler Nissan Ganti Logo Jadi Kia, Nasib Konsumennya Gimana?
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA –Berbisnis di Indonesia, merek mobil Kia tak hanya mengandalkan produk saja, tetapi juga menyiapkan outlet resmi untuk melayani pelanggannya. Saat ini, sudah ada 30 diler resmi Nissan di berbagai wilayah Tanah Air yang melayani penjualan unit, suku cadang, sampai perawatan berkalanya.
Di antara 30 diler resmi baru Kia itu, ada tiga lokasi yang sebelumnya merupakan outlet resmi dari merek Nissan. Tiga lokasi tersebut, diler Siliwangi Bekasi, Nissan Pondok Indah di Jakarta Selatan, dan Nissan Pulogadung di Jakarta Timur.
Marketing and Development Head PT. Kreta Indo Artha, Ario Soerjo mengatakan, tiga diler sudah mulai beroperasi sembari masuk transisi dari merek Nissan menjadi diler 3S untuk melayani konsumen dan pemilik mobil Kia.
"Tiga diler ini baru soft operation, selagi menjalani transformasi. Jadi pemilik mobil merek sebelumnya masih bisa (servis), selama ada periode transisi tersebut," ujarnya saat dihubungi, Kamis 30 Juli 2020.
Baca juga: Jangan Kaget Kalau Lihat Diler Mobil Nissan, Kini Pakai Logo Kia
Sementara itu, pengamatan VIVA Otomotif di diler Siliwangi di Bekasi, Jawa Barat, logo merek Nissan dan Datsun yang menjadi identitas lamanya sudah ditutup selubung kain, dan sudah terpasang logo sementara Kia Motors. Di sepanjang pagar diler tersebut sudah dipasang umbul-umbul merek Kia sebagai identitas barunya.
Salah seorang pegawai di diler tersebu mengatakan, terhitung sejak 1Juli 2020 diler tersebut sudah tidak lagi memasarkan mobil merek Nissan. Tenaga penjual yang bekerja di sana sudah bisa menjual mobil-mobil merek Korea Selatan itu.
"Untuk sales dan mekanik rata-rata masih orang lama (Nissan). Tetapi sudah diberi pelatihan untuk mobil Kia," ujar pria yang enggan disebut identitasnya itu.
Dia mengatakan, pelayanan untuk pemilik mobil Nissan maupun Datsun masih akan tetap bisa dilakukan di diler tersebut. Hanya saja, dia tidak bisa memastikan sampai kapan diler baru itu masih bisa melayani servis dan penyediaan sukucadang dua merek mobil Jepang tersebut.
"Kami masih layani kalau konsumen Nissan dan Datsun mau datang, mau servis mobil di sini. Memang mekanik semua sudah diberi pelatihan untuk mobil Kia, tetapi selama masa perubahan ini masih bisa melayani pelanggan lama kami. Untuk pembelian mobil Nissan yang enggak bisa," paparnya.