Naik Mobil Ini Harus Jago Bahasa Inggris

Mobil baru DFSK Glory i-Auto dirakit secara lokal di Indonesia
Sumber :
  • dok. PT Sokonindo Automobile

VIVA – Banyak cara dilakukan para produsen kendaraan untuk memikat konsumen, mulai dari menghadirkan mobil dengan wujud yang menarik hingga dijual dengan banderol terjangkau.

Ada yang Menarik dari Aion di GJAW 2024

Ada juga yang menyematkan beragam fitur canggih, sehingga pengemudi maupun penumpang bisa merasakan kenyamanan ala mobil mewah. Hal itu yang dilakukan oleh PT Sokoindo Automobile pada model baru mereka yang diluncurkan belum lama ini.

Diberi nama DFSK Glory i-Auto, mobil yang masuk dalam segmen sport utility vehicle itu bisa dimiliki dengan menyiapkan dana tunai sebesar Rp329,699 juta. Banderol tersebut sudah termasuk pajak dan bea balik nama alias on the road, untuk wilayah Jakarta.

Mobil Hybrid BYD Siap Tantang Toyota dan Hyundai di Indonesia

Berbeda dengan produk lainnya, pada mobil ini telah disematkan fitur perintah suara yang diberi nama i-Talk. Pengguna berinteraksi langsung dengan mobil melalui perintah suara dalam bahasa Inggris, untuk mengaktifkan beberapa fitu lainnya seperti membuka kaca jendela atau menghidupkan penyejuk kabin.

Meski harus melakukan perintah dengan bahasa asing, Managing Director Sokonindo Automobile, Franz Wang mengatakan bahwa DFSK Glory i-Auto bukanlah produk impor, melainkan dirakit secara completely knock down atau CKD di Serang, Banten.

Mobil China Berteknologi AI Ini Lebih Kencang dari Lamborghini

Baca Juga: Mobil China Ini Punya Fitur Keren

"Mobil ini diproduksi secara CKD di pabrik kami di Cikande. Pabrik ini berkonsep menuju teknologi industri 4.0," ujarnya dalam konfrensi pers virtual, dikutip VIVA Otomotif Rabu 29 Juli 2020.

Sementara itu, Public Relation and Digital Manager DFSK Indonesia, Arvianne D Bahar menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan pada fitur i-Talk, agar dapat dioperasikan menggunakan bahasa Indonesia.

“Mr Franz menginformasikan, bahwa sedang dalam tahap pengembangan. Beliau juga menjelaskan, bahwa sambil melihat pasar. Jadi, kalau memang benar-benar dibutuhkan dalam versi bahasa Indonesia, pengembangannya akan segera diselesaikan,” tuturnya.

Menurut wanita yang akrab disapa Anne itu, ada alasan khusus mengapa hingga saat ini DFSK Glory i-Auto hanya bisa dioperasikan menggunakan perintah suara dalam bahasa Inggris.

“Target kami memang yang sudah melek teknologi, jadi bahasa Inggris mereka sudah paham. Kedua adalah karena ekspor, disamakan dengan unit-unit yang dikirim ke luar negeri,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya