Dijual di Indonesia, Mobil DFSK Glory i-Auto Buatan Mana Sih?

Mobil baru DFSK Glory i-Auto dirakit secara lokal di Indonesia
Sumber :
  • dok. PT Sokonindo Automobile

VIVA – Jajaran kendaraan penumpang DFSK di Indonesia bertambah, dengan diluncurkannya produk Glory i-Auto. Berbeda dengan produk lainnya, pada mobil ini telah disematkan berbagai fitur perintah suara, yang belum pernah ada sebelumnya.

Kisah Pengemudi Wuling Almaz Hybrid Selamat Berkat Fitur Canggih

Dengan fitur bernama i-talk tersebut, memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan mobilnya, terutama untuk melakukan beberapa pekerjaan tanpa menyentuh komponen di mobil. Pengguna cukup mengeluarkan perintah berbahasa Inggris, dan fitur itu akan merespons, lalu melakukan tugasnya.

Untuk urusan jantung penggerak Glory i-Auto mengusung mesin berkapasitas 1.500cc dengan penambah daya Turbo. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga 150 PS dan torsi maksimal 220 Nm, untuk menyalurkan tenaga mesin ke roda depan dipakai sistem transmisi otomatis.

Setelah BYD akan Lebih Banyak Mobil Listrik Impor yang Dikasih Insentif

Meski memiliki beragam keunggulan, ternyata DFSK Glory i-Auto bukanlah produk impor. Kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) ini, kata Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, lahir di pabriknya yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.

Baca juga: Mobil Kelima DFSK Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harga Resminya

10 Mobil Terlaris Oktober 2024: Ada Kejutan dari China

"Mobil ini diproduksi secara CKD (Compeletely Knock Down) di pabrik kami di Cikande. Seperti diketahui, pabrik ini berkonsep menuju teknologi industri 4.0," ujarnya dalam konfrensi pers virtual.

Dari lokasi pabrik yang sama, kata Franz, juga lahir produk-produk DFSK lainnya, seperti mobil niaga Super Cab bermesin bensin, lalu Super Cab yang memakai mesin diesel, kendaraan penumpang jenis SUV Glory 560 dan 580.

Franz menyebut, meski DFSK merupakan produk kendaraan yang berasal dari perusahaan China, namun hampir seluruh pekerja mereka adalah warga asli Indonesia. Bahkan, perbadingan jumlah pekerja lokal dan asing cukup signifikan.

"Hampir seluruh karyawan kami berasal dari Indonesia. Totalnya, kini ada 95 persen. Banyak sekali. Sisanya itu, lima persen, manajemen dari Tiongkok,” tuturnya.

Pabrik Chery.

Produsen China Sambut Baik Kebijakan Pembebasan PPnBM Mobil Listrik

Beberapa produsen otomotif asal China menyambut baik kebijakan terkait pembebasan PPnBM mobil listrik impor.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024