Bikin Ngilu, Honda Civic Type R 'Nyungsep' Saat Mau Ganti Oli
- Motor1
VIVA – Perawatan berkala, seperti mengganti oli mesin dan transisi merupakan kegiatan yang harus menjadi perhatian para pemilik mobil. Hal tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kondisi mobil dalam keadaan fit, dan tidak menyulitkan penggunanya.
Saat melakukan penggantian oli mesin dan transmisi, biasanya mobil ditaruh di stall servis khusus yang membuat posisinya lebih tinggi dari mekanik. Sehingga, bisa memudahkan teknisi ketika harus melakukan kegiatan servis tersebut.
Namun, pemilik mobil dan mekanik harus lebih berhati-hati jika memanfaatkan lift servis tersebut. Sebab, risiko kendaraan terjatuh bukanlah mitos semata. Salah satu contohnya terjadi pada mobil sport Honda Civic Type R, ketika berada di bengkel Juju Built Engineered Performance.
Pemilik mobil merek Jepang tersebut membawa kendaraannya ke bengkel yang berlokasi di Upland, California, Amerika Serikat untuk penggantian oli mesin dan oli transmisi. Seperti biasa, mobil dinaikin ke lift untuk memudahkan pengerjaan.
Nahas, mobil yang sudah diposisikan di lift, terjatuh dan tersangkut. Gambar yang diunggah akun bengkel tersebut di Instagram, memperlihatkan posisi mobi yang menukik. Ban kiri depan menapak di bawah, sementara tiga ban lainnya masih tersangkut di stall servis.
Baca juga: Mobil Supra ala Fast & Furious Dijual, Harga Lebih Murah dari Fortuner
Melansir dari Motor1, Senin 20 Juli 2020, kondisi ini membuat pemilik Civic Type R itu sangat marah, dan berencana menuntut bengkel. Namun, pihak bengkel mengakui kelalaiannya karena lift untuk servis tidak berfungsi normal dan bersedia melakukan ganti rugi kerusakan.
Di akun Instagramnya, Juju Built Engineered Performance menjelaskan bahwa lift servis itu gagal berfungsi normal, dan membuat mobil terjatuh. Sayangnya tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah mobil terjatuh dari posisi awalnya.
Bengkel tersebut menyatakan sudah berbicara dengan pemilik Civic Type R berwarna biru itu, terkait keseriusannya melakukan perbaikan atas musibah yang terjadi. Dijelaskan juga, bahwa tidak ada yang bisa memprediksi kegagalan mekanis pada lift service tersebut.