Penantang Fortuner Ini Harga Rp200 Jutaan Pakai Teknologi Land Rover

Tata Gravitas pesaing Toyota Fortuner
Sumber :
  • Autox

VIVA – Pandemi COVID-19 membuat banyak peluncuran produk otomotif baru tertunda, salah satunya Tata Gravitas. Selubung mobil asal India ini seharusnya dibuka awal tahun ini, namun kemudian diundur hingga akhir 2020.

Terpopuler: Harga Hilux Rangga Versi SUV, Arti Marka Zigzag Kuning

Saat nanti meluncur di India, Tata Gravitas akan menjadi penantang Toyota Fortuner. Tampilan gagah ala sport utility vehicle terpancar dari mobil ini. Lingkar rodanya diberi lekukan, sehingga memberi kesan kekar. Ban yang dipasang juga berukuran besar, agar serasi dengan ukuran bodinya.

Mobil ini pernah dipajang di pameran tahun lalu, namun kala itu masih dalam bentuk konsep. Perbedaan ada pada bagian rem tangan, di mana model konsep masih manual. Sedangkan, versi produksi sudah memakai elektronik.

Bocoran 3 Mobil Baru Suzuki di Tahun 2025

Dilansir VIVA Otomotif dari Indiacarnews, Senin 20 Juli 2020, Tata Gravitas didesain dengan menggunakan platform Omega Arc. Platform ini memiliki kemiripan dengan D8 Architecture yang dipakai oleh Land Rover, karena keduanya memang berada dalam grup yang sama.

Salah satu mobil Land Rover yang memakai platform itu adalah Discovery Sport. Tidak hanya Fortuner, Tata Gravitas juga akan bersaing langsung dengan MG Hector Plus yang viral, serta Mahindra XUV500.

Ditulis Rp6 Juta oleh Pejabat, Segini Harga Aslinya Toyota Fortuner di Indonesia

Mesinnya berkapasitas 2.000cc diesel, yang dapat menghasilkan tenaga 170 daya kuda serta torsi 350 Newton meter. Tersedia pilihan transmisi manual dan otomatis.

Tata Gravitas memiliki dimensi panjang 4.661 milimeter, lebar1.894 mm dan tinggi 1.786 mm. Jarak terendahnya dari tanah cukup tinggi, yaitu 200 mm.

Mobil ini ditawarkan dengan banderol 1,5 juta Rupee, atau sekitar Rp288 juta. Sementara, Fortuner tipe terendah yang dijual di Indonesia harganya Rp492 jutaan.

Tata Gravitas

Ekspor Mitsubishi Xpander.

Sebanyak Ini Mobil Baru yang Dibuat di RI, Sebagian Ekspor ke Luar Negeri

Penjualan mobil baru di Indonesia terus mengalami penurunan, terutama di tahu ini yang bertepatan dengan pergantian pemerintahan. Padahal ada banyak brand pendatang baru.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024