Suzuki Kaget Ada Diler Resmi Jual Jimny Nyaris Setengah Miliar Rupiah
- Viva.co.id/ Pius Mali
VIVA – Model baru Jimny sudah dipasarkan di berbagai negara termasuk di Indonesia. Dari laman resmi Suzuki Indonesia, diketahui mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yakni Single Tone maupun Two Tone dengan banderol mulai dari Rp372,5 sampai Rp388 jutaa.
Beberapa waktu lalu, sempat beredar informasi ada diler resmi Suzuki di Indonesia yang menjual Jimny baru dengan harga Rp400 jutaan. Mobil baru itu, ditawarkan dengan kondisi yang sudah dimodifikasi.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran Kendaraan Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra mengatakan pihaknya masih harus melakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai informasi diler resmi yang dijual lebih mahal dari harga pasaran.
"Kalau ada informasi seperti ini, tolong informasikan kepada kami. Kami menyarankan harga on the road, tetapi kan enggak tahu harga (lebih tinggi) itu untuk kredit atau bagaimana, kami harus cek dulu," ujarnya kepada VIVA dalam wawancara virtual, Senin 20 Juli 2020.
Baca juga:Â Orang Mulai Belanja Lagi, Penjualan Mobil Baru di Juni 2020 Meningkat
Menurut Donny, pihaknya akan mencari tahu motivasi diler tersebut melakukan peningkatan harga jual kendaraan baru.Cara ini, bisa dilakukan untuk memberikan diskon dan memotong down payment kepada pelanggan ketika melakukan pembelian unit.Â
"Kalau untuk Jimny yang bekas dengan harga yang tinggi. Saya pernah tahu, tetapi kalau untuk diler resmi kami akan cek dulu motivasinya. Kalau memang merugikan konsumen ya kami akan tindak," paparnya.
Selain itu, kata dia, ada beberapa diler yang menaikan harga jual kendaraan baru, lantaran ada permintaan konsumen untuk penambahan aksesori. Aksesori tersebut langsung dipasangkan di mobil oleh diler yang bersangkutan.
"Kadang ada konsumen minta peleknya model ini, bannya itu, lalu yang lainnya. Jadi ada spesifikasi khusus yang diminta konsumen. Lalu, memang tidak dipungkiri memang ada oknum yang mungkin memanfaatkan ini untuk kepentingan pribadinya. Kami akan cek," tuturnya.