Orang Mulai Belanja Lagi, Penjualan Mobil Baru di Juni 2020 Meningkat
- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Pemerintah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar beberapa waktu lalu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona tipe baru. Kebijakan tersebut cukup dirasakan oleh sektor industri otomotif, karena terbatasnya ruang gerak maasyarakat untuk melakukan transaksi pembelian kendaraan bermotor.
Akibatnya, penjualan mobil baru dari diler kepada konsumen (retailsales) mengalami penurunan. Tak hanya itu, pabrik otomotif yang sempat menghentikan operasionalnya pun, mempengaruhi jumla pengiriman unit baru dari pabrik ke diler-diler resmi (wholesales)Â
Dalam kondisi normal, penjualan produk baru bisa mencapai puluhan ribu unit setiap bulan. Selama pandemi, angkanya hanya ribuan unit.Kini, penjualan produk kendaraan bermotor mulai menunjukan pemulihan pasca dilonggarkannya PSBB.
Hal ini bisa dilihat dari data yang ditampilkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Selama Juni 2020, wholesales kendaraan bermotor roda empat atau lebih mencapai 12.623 unit.
Jumlah tersebut, menunjukan peningkatan jika dibandingkan Mei 2020 yang hanya 3.551 unit saja.
Baca juga:Â Gagah, Ini Wujud Mobil Baru Nissan yang Pakai Grille Mirip Datsun
Begitu juga dengan retailsales Juni 2020, turut mengalami kenaikan jika dibandingkan bulan sebelumnya, yakni mencapai 29.862 unit. Jumlah tersebut, diketahui meningkat sebanyak 11 ribuan unit jika dibandingkan penjualan Mei 2020 diketahui mencapai 17.083 unit.
Jika ditotal, penjualan wholesales selama semester I tahun ini mencapai 260.933 unit. Pencapaian itu, mengalami penurunan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari Januari sampai Juni 2019, pengiriman unit baru dari pabrik ke diler mencapai 482.097 unit.
Sementara untuk retailsales dari bulan Januari sampai Juni 2020, sebanyak 29.862 unit. Sebagai perbandingan, pada semester pertama tahun lalu, penjualan mobil baru dari diler langsung ke pelanggan mencapai 500.216 unit.
Penjualan ritel selama semester pertama tahun ini didukung lima merek Jepang, yakni Toyota 92.965 unit, Daihatsu 53.577 unit, Honda 40.812 unit, Suzuki 34.356 unit, dan Mitsubishi Motor 26.778 unit.
Sementara untuk lima merek yang mencatat wholesales terbanyak di semester pertama tahun ini, yakni Toyota sebanyak 81.816 unit, Daihatsu 49.774 unit, Honda 38.769 unit, Suzuki 28.786 uni, dan Mitsubishi Motors 27.932 unit.Â