Hutang Pabrik Mobil Jerman Ini Lebih Banyak dari Sebuah Negara
- U-Report
VIVA – Untuk bisa sukses dalam berbisnis, tak jarang perusahaan harus berani mengambil risiko besar. Salah satu contohnya, meminjam dana dalam jumlah yang sangat besar untuk kebutuhan operasional.
Salah satu perusahaan yang memiliki hutang dalam jumlah besar, yakni Volkswagen. Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Sabtu 18 Juli 2020, pabrikan mobil asal Jerman itu tercatat dalam sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan, memiliki hutang sebanyak US$192 miliar atau sekitar Rp2,8 ribu triliun.
Angka tersebut cukup membuat kaget, karena jumlahnya lebih banyak dari hutang sebuah negara. Uang yang dipinjam oleh VW lebih banyak dari hutang yang dimiliki oleh pemerintah Afrika Selatan, yang tercatat sebesar US$180,1 miliar. Sebagian besar hutang yang dimiliki VW digunakan untuk pembiayaan kendaraan.
VW tidak sendiri berada di dalam daftar perusahaan yang memiliki banyak hutang. Dari 10 perusahaan yang memiliki pinjaman paling banyak selama 2019, lima bergerak dalam bidang otomotif.
Dari lima pabrikan mobil itu, tiga berasal dari Jerman, satu dari Amerika Serikat dan satu lagi adalah perusahaan asal Jepang. Sementara, perusahaan lain yang bukan dari sektor otomotif, bergerak di bidang telekomunikasi dan makanan.
Uniknya, ada juga perusahaan yang sama sekali tidak memiliki hutang. Mereka bahkan punya cadangan dana, dan jumlahnya tidak sedikit.
 Contohnya adalah perusahaan yang bernaung di bawah bendera Google, yakni Alphabet, yang diketahui memiliki dana tunai sebanyak US$101 miliar. Lalu, ada juga Samsung dengan US$78 miliar dan Microsoft yang cadangan uangnya berjumlah US$47 miliar.