Enggak Cuma Murah, Mobil Penantang Innova Juga Sarat Fitur Canggih
- Rushlane
VIVA – Berita terbaru datang dari pabrikan mobil MG, yang baru saja resmi meluncurkan produk terbarunya di India. Diberi nama MG Hector Plus, kendaraan tersebut hadir sebagai penantang mobil yang laris banget di India dan juga Indonesia, yakni Toyota Innova.
Kedua mobil sama-sama masuk ke dalam segmen multi purpose vehicle. Namun, kapasitas penumpangnya berbeda, di mana MG hanya memasang enam kursi saja di Hector Plus. Sementara, Innova bisa menampung hingga tujuh penumpang.
Dilansir VIVA Otomotif dari Motoroids, Selasa 14 Juli 2020, baik Hector Plus maupun Innova memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda. Innova sedikit lebih panjang dan tinggi dari Hector Plus, sementara mobil buatan MG itu unggul dalam hal lebar.
Meski secara teori ruang kaki Innova sedikit lebih lega, tapi karena Hector Plus hanya diisi oleh enam orang saja, maka kabin terasa jadi lebih lega. Lagi pula, Innova hanya lebih panjang 15 milimeter saja.
Bicara soal fitur, MG Hector Plus dibekali enam kantung udara, kamera 360 derajat untuk meihat kondisi mobil, bagasi yang bisa dibuka dengan hanya menekan tombol, serta sensor tekanan angin ban dan electronic stability control atau ESC.
Sementara, Innova yang dijual di India hanya dibekali empat kantung udara, sensor parkir, dan anti-lock braking system serta electronic brakeforce distribution saja.
MG Membekali Hector Plus dengan dua pilihan mesin, yakni mesin bensin 1.500cc dengan tenaga 141 daya kuda serta torsi 250 Newton meter, dan diesel 2.000cc bertenaga 167 daya kuda serta torsi 350 Nm.
Innova yang dipasarkan di Negeri Hindustan juga bisa dibeli dalam dua pilihan mesin, yaitu mesin bensin 2.700cc dengan tenaga 163 dk dan torsi 245 Nm, serta mesin diesel 2.400cc bertenaga 147 dk dan torsi 343 Nm.
Harga MG Hector Plus mulai dari 1,349 juta Rupee atau sekitar Rp260 juta, sedangkan Innova tipe terendah ditawarkan dengan banderol 1,566 juta Rupee atau setara Rp302 juta.
Menperin Mau Mobil Baru Tetap Murah, Jangan Sampai Harganya Naik Lagi
Harga mobil baru yang terus melambung tinggi menjadi salah satu faktor penjualan terus menurun, dan stagnan dari tahun ke tahun. Terlebih tidak seiring dengan pendapatan.
