Toyota Bikin Onderdil Mobil Sport yang Disuntik Mati 53 Tahun Lalu
- autoclassics
VIVA – Membangun kembali mobil lawas, kini banyak dilakukan penggemar otomotif di dunia. Meski demikian, banyak tahap yang harus dilalui agar kendaraan yang sudah berumur itu, kembali tampil seperti baru keluar dari showroom.
Salah satu tantangan ketika merestorasi mobil tua, sesuai dengan spesifikasi original adalah proses pencarian suku cadangnya. Sebab, pabrikan otomotif biasanya membatasi pembuatan komponen kendaraan selama 10 tahun, setelah produksinya dihentikan.
Kini, ada kabar baik bagi yang berencana merestorasi produk Toyota 2000GT. Setelah 53 tahun mobilnya berhenti produksi, kini akan tersedia kembali sukucadang originalny. Suku cadang tersebut akan dipasarkan melalui Toyota Gazoo Racing
Melansir dari Autoclassics, Selasa 7 Juli 2020, suku cadang yang akan diproduksi kembali adalah komponen transmisi manual, meliputi hub dan sleeve, gasket dan seal kit, serta komponen kopling lengkap dengan seluruh bautnya.
Baca juga:Â Kayak Lagi Main Sirkus, Pemotor Ini Kendarai 2 Motor Sekaligus
Komponen ini rencanannya akan mulai tersedia Agustus 2020. Pemilik mobil sport lawas 2000GT bisa melakukan pemesanan via online, dan diwajibkan untuk menyertakan identitas kendaraan untuk mencegah pihak tak bertanggungjawab yang ingin mencari untung dengan menjual komponen original tersebut dengan harga tinggi.
Sekadar diketahui, 2000GT merupakan mobil sport yang diproduksi dari tahun 1967 sampai 1970. Produk tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Yamaha Motor, dan hanya ada 337 unit kendaran yang lahir dari pabrik selama kurun waktu produksinya.
Toyota 2000GT dibekali mesin enam silinder berkapasitas 2.000cc dengan kecepatan maksimum 220 kilometer per jam. Mobil ini memiliki fitur-fitur moderen di zamannya seperti penggunaan rem cakram pada empat roda, ban radial, sampai lampu yang bisa buka tutup otomatis.Â
Potensi Mobil Hybrid Bisa Sepopuler Kendaraan Listrik
Mengingat saat ini, Indonesia tengah menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang. Hidrogen dianggap bisa digunakan juga untuk di sektor kendaraan bermotor.
