Mobil Honda Ini Bisa Buat Ngecas Tesla

Honda E dipakai untuk ngecas Tesla Model 3.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Mobil listrik semakin menjadi primadona saat ini. berbagai pihak pun terus melakukan percobaan untuk memastikan penggunaannya bisa maksimal di masa depan menggantikan mobil dengan bahan bakar fosil. 

Dilansir dari Insideevs, Senin 6 Juli 2020, sebuah percobaan pun dilakukan pada mobil listrik Honda dan Tesla. Hal itu dipublikasikan akun Youtube Bjorn Nyland, yang menunjukkan bahwa Mobil Listrik Honda E bisa digunakan untuk mengisi daya atau negecas Tesla Model 3. 

Hal tersebut karena di Honda E dilengkapi fitur stopkontak AS 1,5 kilowat (kW). Stop kontak itu normal yang biasa di gunakan sehari-hari di rumah atau kantor.

Setelah mengatur arus pengisian daya Tesla ke maksimum 6 amper untuk 1,38 kW, pengisian pun dimulai. Namun, Tesla diketahui hanya menerima daya listrik sekitar 1 kW.

Honda E itu awalnya memiliki daya sebesar 94 persen, dan setelah pengisian yang dilakukan dayanya turun  84 persen. Artinya dalam percobaan tersebut ada pengurangan energi 2,9 kWh di mobil tersebut.

Baca juga: Menang Lotere Rp1,8 Triliun, Pasangan Ini Cuma Beli Mobil Bekas

Di sisi lain, Tesla memulai pengecasan pada daya 20,6 persen (17,6kWh), dan mengakhirinya pada 23,7 persen (19,8 kWh). Artinya ada kenaikan sekitar 2,2 kWh.

Dengan percobaan tersebut, ternyata hanya 76 persen dari energi yang dihasilkan oleh pengecasan di Honda E. Sementara itu sisanya hilang di antara Honda E inverter dan charger Tesla untuk menjaga kedua mobil itu tetap menyala.

Honda CUV e:, Hadirkan Kualitas Terbaik Sepeda Motor Listrik Honda

Pengecasan iini memang tidak terlalu efisien. Namun, jika dikembangkan lebih lanjut, fitur ini bisa digunakan dalam kondisi darurat. Sehingga penggunaan mobil listrik ke depannya bisa lebih efisien.

Honda Kian Serius Kembangkan Kendaraan Hidrogen
Toyota bZ4X jadi mobilitas kendaraan HUT RI IKN

Mobil Listrik Toyota bZ4X Bakal Punya Nama Baru

Mobil listrik Toyota, bZ4X dikabarkan segera mendapatkan nama baru, setelah dua tahun sejak peluncurannya secara global.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024