Volvo Recall 2,2 Juta Mobil di Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Keselamatan orang-orang di kabin, menjadi prioritas produsen mobil ketika merancang sebuah kendaraan. Untuk mendukung hal tersebut, berbagai perangkat penunjang disematkan pada produk kendaraan.
Hal ini juga dilakukan oleh produsen otomoti Volvo. Perusahaan asal Swedia itu, dikenal sangat detail untuk masalah keamanan pengemudi dan penumpang di dalam kabin kendaraannya, bahkan untuk pengguna jalan lain di sekitarnya.
Pada tahun 1958, merek otomotif Swedia itu bahkan melakukan inovasi dengan penemuan sabuk pengaman tiga titik, yang menjamin keselamatan penggunanya. Tak heran, Volvo memiliki reputasi baik sebagau produk kendaraan yang aman.
Melansir dari Motor1, Jumat 3 Juli 2020, sebuah laporan Reuters menginformasikan produsen mobil Volvo akan menarik kembali, sebanyak 2,2 juta mobilnya di seluruh dunia. Penarikan jutaan unit kendaraan itu dilakukan untuk perbaikan di sektor sabuk pengaman.
Baca juga: Aksi Pesepeda di Malam Hari Ini, Bikin Warganet Geram
Volvo menemukan adanya masalah pada kabel baja yang menghubungkan sabuk pengaman depan ke mobil. Kabel baja tersebut, akan kelelahan karena usia pemakaian kendaraan maupun perilaku pengguna sabuk pengaman.
Kondisi tersebut, pada akhirnya akan mempengaruhi fungsi tali baja sebagai penahan sabuk pengaman. Volvo menyatakan, tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan yang terkait dengan penarikan ini meskipun ada banyak mobil yang terkena dampak di seluruh dunia.
Model Volvo yang terdampak dari recall terkait kabel sabuk pengaman tersebut, yakni S60, S60L, S60CC, V60, V60CC, XC60, V70, XC70, S80, dan S80L. Mobil-mobil tersebut merupakan kendaraan yang diproduksi dari tahun 2006 hingga 2019.