Kia Carnival Duji Tabrak Pakai Cara yang Tak Biasa
- Screenshot Kia New Zealand
VIVA – Uji tabrak kini umum dilakukan pada kendaraan keluaran baru. Dengan cara ini, produsen maupun calon konsumen bisa mengetahui kualitas produk ketika dipakai berkendara, serta kerja dari semua fitur keamanan yang disematkan pada mobil.
Biasanya uji tabrak dilakukan dengan posisi horizontal. Mobil diatur untuk melaju dalam kecepatan tertentu, dan dibiarkan menabrak dinding atau benda padat lainnya. Setelah itu, bisa dicari tahu kerusakan yang terjadi serta dampaknya untuk pengemudi maupun penumpang di kabin.
Namun, ada cara pengujian yang tak biasa dilakukan oleh Kia untuk produk Carnival, atau ada juga yang menyebutnya Sedona. Mobil tersebut diuji tabrak secara vertikal, yakni digantung di ketinggian 12,6 meter dengan sudut 90 derajat, lalu dibiarkan terjun bebas.
Melansir dari Indianautosblog, Minggu 28 Juni 2020, sebelum dibiarkan meluncur bebas, Kia Carnival ditarik kendaraan derek dan diposisikan menempel pada dinding vertikal. Lalu, mobil dilepas dan melaju dalam kecepatan 56 kilometer per jam.
Baca juga: Teknik Engine Brake Bisa Dilakukan pada Mobil Matik, Begini Caranya
Hasilnya, mobil berperawakan bongsor ini bisa menyerap dampak benturan cukup efektif, dengan kerusakan pada kap depan dan bumper. Crumple Zone pada mobil buatan Korea Selatan itu bisa menyerap sebagian besar dampak benturan, sehingga meminimalkan kerusakan di kabinnya.
Tak hanya itu, adanya fitur keselamatan berupa kantung udara alias (Airbag) yang bekerja cepat saat mobil mengalami benturan, bisa meminimakan cedera pada boneka yang dipasang pada mobil Kia Carnival saat mobil dijatuhkan dari ketinggian.
Rekaman gambar uji tabrak unik tersebut, diketahui dari laman Youtube Kia New Zealand. Mobil Kia Carnival yang dipakai merupakan lansiran 2016, dan sudah mendapat lima bintang dalam standar uji ANCAP.