81 Tahun Lalu, Pernah Ada Mobil yang Bodinya Dibuat dari Plastik

Mobil Pontiac Deluxe SIx lansiran 1939 yang bodinya dibuat dari bahan plastik
Sumber :
  • Autoevolution

VIVA – Pada mobil-mobil terbaru, eksteriornya biasa terbuat dari logam, dan beberapa bagian lainnya memakai bahan campuran plastik. Agar lebih menarik, biasanya bodi kendaraan dilabur cat dengan warna tertentu, sebelum dipajang di diler.

HMID Ungkap Alasan New Hyundai Tucson Belum Dirakit Secara Lokal

Ternyata, tak semua bodi mobil dibuat dengan menggunakan logam, ada juga yang memakai bahan plexiglass (semacam bahan plastik transparan). Salah satu contohnya, dibuat oleh pabrikan General Motors (GM)e pada tahun 1939, untuk model Pontiac Deluxe Six.

Meski bukan logam, bahan tersebut bisa dibentuk mengikuti desain dan lekukan Pontiac Deluxe Six. Setelah semua kompartemen bodi terpasang, eksterior dibiarkan terlihat transparan dan tak dilapis lagi dengan cat.

Benarkah Mobil Gerak Roda Depan Kurang Jago Nanjak?

Gagasan untuk membuat mobil ini muncul saat GM sedang mempersiapkan pameran kelas dunia di New York, Amerika Serikat pada 1939. Saat itu, industri otomotif sedang booming lantaran banyak masyarakat yang membeli kendaraan baru. 

Baca juga: Jangan Anggap Remeh Fungsi Spion di Sepeda Motor

Mobil Nanjak Jalannya Mundur, Enggak Bahaya Tah?

Melansir dari Autoevolution, Selasa 23 Juni 2020, Pontiac berbodi plastik itu menjadi kendaraan transparan pertama di Amerika Serikat. Desain eksteriornya yang unik, membuat mobil ini kerap dijuluki sebagai 'Mobil Hantu'.

Lantaran bodinya yang transparan, semua komponen mobil termasuk rangka, baut mobil, kabel, sampai ban cadangan di bagasi bisa terlihat jelas oleh orang-orang dari luar kabin kendaraan tersebut.

Penampilannya yang unik, membuat 'Mobil Hantu' ini kerap menghiasi diler-diler resmi Pontiac secara bergantian, dan sempat terpajang di sebuah lembaga di Amerika Serikat sampai tahun 1947.

Lama tak terdengar, pada 2011 lalu mobil ini masuk daftar kendaraan yang dilelang oleh RM Sotheby. Saat itu, mobil ditawarkan USD308 ribu atau setara Rp4,3 miliar. Menariknya, odometer mobil saat dilelang mencapai 138 kilometer. 

Artinya, mobil ini tetap berfungsi dan bisa dikemudikan meski dibangun memakai bodi berbahan plastik transparan. Namun, mobil dijual sebagai barang koleksi lantaran tidak memiliki identitas (vehicle identification number) seperti kendaraan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya