Cara Aman Modifikasi Mobil saat Masa Normal Baru

Pameran Mobil Aftermarket dan Modifikasi 2017
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA – Saat memodifikasi kendaraan, biasanya pemilik mobil berkunjung ke bengkel langganannya. Namun, hal itu tidak bisa dilakukan pada masa pembatasan sosial berskala besar, yang berlangsung belum lama ini.

Toyota Hadirkan 3 Mobil Modifikasi di IMX 2024, Salah Satunya Hilux Rangga

Para pebisnis aksesori kendaraan memprediksi, pandemi tidak akan berlalu dalam waktu singkat. Efeknya masih akan terasa selama beberapa bulan ke depan, saat masyarakat melakukan aktivitas rutin di masa normal baru.

Baca juga: Razia Polisi jadi Geger karena Motor Ini Lewat

Honda Hadirkan Mobil Spesial di IMX 2024, Pertama Kali di Indonesia

Oleh sebab itu, mereka mencari cara agar konsumen tetap bisa memenuhi keinginan untuk bisa tampil beda melalui kendaraan. Salah satu yang sudah dilakukan, yaitu dengan menggandeng marketplace sebagai sarana penjualan.

Seperti yang dilakukan oleh Permaisuri Ban. Jalur online dianggap sangat ampuh, terutama untuk menjangkau konsumen di luar Jakarta yang tidak bisa datang ke Ibu Kota untuk memilik pelek.

Ketua MPR RI Bamsoet Berharap Banyak yang Modifikasi Mobil Listrik

“Konsumen cukup duduk manis di rumah, karena semua sales di Permaisuri Ban sudah paham benar kebutuhan konsumen akan seperti apa, dan bisa menjadi konsultan yang tepat untuk memilih pelek dan ban apa yang sesuai kemauan konsumen,” ujar pemilik Permaisuri Ban, Wibowo Santosa.

Permaisuri Ban

Sementara itu, Laris Chandra sebagai penyedia produk aftermarket perawatan kendaraan Turtle Wax, memastikan bahwa produk yang mereka jual dapat digunakan dengan mudah oleh konsumen di rumah.

Pendiri National Modificator & Aftermarket Association sekaligus Project Director Indonesia Modification Expo, Andre Mulyadi mengatakan bahwa para penyedia aksesori membutuhkan akses ke ranah online. Itu sebabnya, ia menggandeng Tokopedia.

“Kami mencoba mendorong pelaku-pelaku usaha dalam industri modifikasi dan aftermarket agar tetap berjalan, dan kami yakin modifikator dapat bertahan dengan berbagai strategi kreatif mereka,” tuturnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Jumat 19 Juni 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya