Bea Cukai Lelang Mobil Klasik Fast and Furious

Chevrolet Chevelle SS yang dilelang Ditjen Bea Cukai
Sumber :
  • Lelang.go.id

VIVA – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang cabang Pontianak, berencana melelang mobil klasik yang cukup unik. Produk otomotif tersebut mirip dengan yang dipakai dalam film Fast and Furious.

Mobil yang dimaksud adalah Chevrolet Chevelle SS lansiran 1970. Lelang akan digelar pada Rabu 17 Juni 2020, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Lokasinya ada di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Mobil Baru Wuling Rp120 Juta, Senyaman Innova

“Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Jagoi Babang dengan perantara KPKNL Pontianak, akan melaksanakan penjualan umum Barang Milik Negara yang berasal dari Tegahan Kepabeanan dan Cukai melalui e-Auction open bidding,” tulis pengumuman itu, dikutip VIVA Otomotif dari lelang.go.id, Sabtu 13 Juni 2020.

Nilai limit dari mobil klasik itu yakni Rp605.046.000, dan peserta lelang sebelumnya harus menaruh jaminan sebesar Rp302.532.000. Batas terakhir penyerahan jaminan yakni Selasa 16 Juni.

Chevrolet Chevelle SS yang dilelang Ditjen Bea Cukai

Chevelle SS adalah seri sedan Chevrolet yang dibuat khusus untuk penyuka performa. Kode SS merupakan kependekan dari Super Sport.

Dapur pacu mobil ini menggunakan mesin Chevrolet Big Block 454, dengan spesifikasi delapan silinder berkapasitas 7.400cc. Tenaga yang dihasilkan bisa mencapai 390 daya kuda.

Mewahnya Mobil Bentley S3 Bamsoet yang Dipakai ke Sidang Tahunan MPR

Vin Diesel mengendarai Chevrolet Chevelle SS

Selain 454, Chevrolet juga memberi pilihan mesin dengan kapasitas yang lebih kecil, yakni 307 delapan silinder berkapasitas 5.000cc dengan 200 dk, dan 402 delapan silinder 6.600cc dengan tenaga 350 dk. Mobil ini jadi andalan Vin Diesel saat memerankan tokoh Dominic Toretto, di tiga film Fast and Furious.

Astra Tak Gentar Pasar Otomotif RI Diserbu Mobil China, Ini Kunciannya
Pekerja wanita di pabrik Hyundai

Menperin Akui Ada Tekanan di Industri Otomotif RI, Minta Jangan Ada PHK

  Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa industri otomotif sedang dalam tekanan hingga penjualan menurun.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024