Bengkel Resmi Toyota Kembali Dibuka Saat PSBB Transisi, Ada Tapinya
- Istimewa
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan masa Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) Transisi sampai akhir Juni 2020. Dengan demikian, aktivitas masyarakat bisa kembali dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Salah satu kegiatan yang bisa kembali dilakukan oleh masyarakat adalah melakukan perbaikan kendaraannya di bengkel resmi. Bagi pemilik mobil Toyota, Auto2000 telah membuka kembali layanan perawatan dan perbaikan di bengkelnya.
Aftersales Division Head Auto2000, Ricky Martawijaya mengatakan, bengkel resmi Toyota itu kembali beroperasi agar pelanggan bisa mendapat pelayanan service kendaraan yang aman dan nyaman untuk kendaraannya.
"Kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin di setiap area untuk mencegah penularan virus COVID-19. Harapannya, keselamatan dan kesehatan seluruh pihak dapat terjaga dengan baik," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis 11 Juni 2020.
Baca juga:Â Cuma Orang Beruntung yang Bisa Punya Sedan Mercedes-Maybach Ini
Meski sudah kembali dibuka, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pemilik kendaraan saat harus melakukan perawatan maupun perbaikan mobil Toyota. Pemilik diimbau untuk melakukan booking service terlebih dahulu, sebelum menyambangi bengkel resmi.
Setelah itu, konsumen diminta untuk mengisi formulir kesehatan, yang diberikan oleh front liner Auto2000 ketika konfirmasi booking service sehari sebelum datang. Ketika mendatangi diler, suhu tubuh konsumen akan diperiksa, lalu menyerahkan form kesehatan, dan wajib memakai masker.
Untuk memastikan interaksi tetap aman, Service Advisor (SA) yang menerima kedatangan AutoFamily menggunakan pelindung wajah (faceshield) dan masker, serta menjaga jarak aman dengan pelanggan sejauh 1 sampai 1,5 meter.
Sementara untuk teknisi yang melakukan perawatan atau perbaikan mobil Toyota di bengkel resmi tersebut, diwajibkan memakai masker dan sarung tangan selama melakukan tugasnya. Setelah pengerjaan, mobil akan dilakukan disinfeksi terutama di bagian kabin yang dipegang oleh teknisi.
Seluruh transaksi pembayaran di cabang Auto2000 diarahkan untuk memanfaatkan pembayaran non tunai, seperti lewat kartu debit, kartu kredit, virtual account, atau rekening cabang Auto2000 setempat. Transaksi tunai hanya untuk pembayaran mendesak dengan nominal maksimal Rp500 ribu.