Pria Ini Kaget Dapat Tagihan Asuransi Mobil Hampir Rp1 Miliar

Ford.
Sumber :
  • Ford.

VIVA – Seorang pria di Ilford, London, Inggris, Mohammad Irfan (38) mengaku terkejut ketika menerima surat tagihan pembayaran premi asuransi mobilnya yang mencapai 50 juta ponsterling atau Rp891,7 miliar (Kurs Rp17.834 per pounsterling). 

Pemerintah Kasih Diskon Tarif Listrik 50 Persen, Ekonom Ingatkan soal Ini

Dilansir dari Daily Mail, Selasa 9 Juni 2020, surat tagihan itu berasal dari One Call Insurance. Di mana dia mengasuransikan mobil Ford Kuga miliknya. 

Dia mengaku kaget karena diinformasikan bahwa premi asuransinya itu sebesar 4,2 pounsterling atau Rp70 miliar per bulannya. Nilai premi tersebut disebutnya jauh dari apa yang dia sepakati. 

BI Perpanjang Keringanan Bayar Tagihan Kartu Kredit hingga 30 Juni 2025

Dalam surat tagihan tersebut, pihak asuransi menyebutkan bahwa tak bisa men-debit premi dari rekening ayah dari tiga anak itu. Sebab, dana yang ada tidak mencukupi. 

Menurut Irfan, premi polis asuransinya jauh di bawah apa yang ditagihkan itu. Dia mengaku hanya berhutang 168,08 pounsterling kepada pihak asuransi itu. Uang itu pun adalah biaya pembatalan paket asuransi mobil yang dimilikinya yang preminya sebesar 17 ribu pounsterling atau Rp30 juta.

Rawan Kasus Pencurian Mobil, Sebagian Orang Menggunakan Asuransi Mobil All Risk

Sang instri Nazia Akhtar (33) juga mengaku terkejut melihat tagihan itu. Apalagi dia adalah orang pertama yang menerima dan membaca surat dari asuransi tersebut.

"Saya hampir mengalami serangan jantung. Bahkan asuransi mobil untuk Ferrari atau Lamborghini tak sebanyak itu.

Baca juga: Suara Misterius di Golden Gate Bikin Heboh Warga San Francisco

Dia pun menghubungi call center asuransi tersebut untuk melakukan klarifikasi. Dan setelah diselidiki ternyata terjadi kesalahan.

Pihak Asuransi One Call mengakui, terjadi kesalahan yang dilakukan seorang pegawainya dengan mengirim surat tagihan itu. Irfan pun diberikan kompensasi senilai 50 pounsterling dan permintaan maaf dari pihak asuransi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya