Tol Tangerang Jadi Perhatian Polisi Usai Lebaran
- VIVA/Sherly
VIVA – Selama Operasi Ketupat Jaya 2020 yang berlangsung 24 April hingga 26 Mei, ada 41 ribu kendaraan di wilayah Polda Metro Jaya yang diminta untuk putar balik. Dari jumlah itu, sebagian besar dilakukan di jalur tol.
Menurut data yang disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, dikutip VIVA Otomotif Senin 1 Juni 2020, Tol Cikarang Barat menjadi titik yang paling banyak digunakan oleh para pemudik. Jumlahnya mencapai 22 ribuan unit kendaraan.
Peringkat dua ditempati oleh jalur arteri, yang angkanya hampir menyentuh 14 ribu kendaraan. Uniknya, hanya 5.500 unit sepeda motor yang ketahuan akan mudik, sementara jumlah mobil pribadi mencapai 5.900 unit.
Usai lebaran, Polda Metro Jaya mulai mengawasi arus balik. Setiap orang yang hendak menuju Jakarta, wajib membawa Surat Izin Keluar Masuk atau SIKM.
Baca Juga: Banyak Modus Dipakai Jelang New Normal
Sejak 27 hingga 31 Mei 2020, total 14.500 unit kendaraan yang diminta untuk putar balik karena penumpangnya tidak memiliki SIKM. Dari jumlah itu, penyekatan paling banyak terjadi di luar wilayah DKI.
Menurut data, pos pengamanan di Tol Cikupa dan Tol Jakarta-Merak KM 47 menjadi titik yang paling banyak meminta kendaraan untuk putar balik. Jumlahnya mencapai 2.349 unit di Tol Cikupa, dan 4.852 unit di KM 47 arah Jakarta.
Sementara itu, di beberapa titik lainnya seperti Bekasi dan Bogor, jumlah kendaraan yang diputar balik selama lima hari pasca lebaran berjumlah hanya 1-2 ribu unit saja tiap pos pengamanannya.
Pada hari terakhir di Mei 2020, pengendara yang melewati pos pemeriksaan SIKM terbanyak di wilayah Kabupaten Bekasi sebanyak 1.570 kendaraan, yang didominasi pemotor.
Sementara, di Kabupaten Tangerang sebanyak 1.238 kendaraan dan didominasi oleh kendaraan pribadi.