Begini Modus Warga yang Hendak Liburan Jelang New Normal
- VIVAnews/Yandi Deslatama
VIVA – Status Indonesia saat ini belum bebas dari virus COVID-19. Meski demikian, banyak warga yang menganggap situasi sudah normal dan memutuskan untuk pergi liburan.
Salah satu tujuan wisata yang dituju, adalah pantai Anyer. Dikutip dari Korlantas Polri, Senin 1 Juni 2020, polisi terpaksa menghalau ribuan kendaraan yang hendak menuju pantai di ujung Jawa tersebut.
Polri menyiapkan ratusan personel untuk melakukan penyekatan di beberapa pos pengamanan. Kendaraan yang masuk melalui jalur Padarincang, Mancak, Jalan Lingkar Selatan, serta Ciwandan diperiksa oleh petugas.
“Ada yang mau ke saudaranya, tapi pelat B. KTP Jakarta, ada ngaku ke Anyer, Anyer-nya di mana enggak ngerti juga. Ngakunya enggak wisata, tapi di dalam banyak orang, pakaiannya juga pakaian wisata, kami putar balik," ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Wibowo.
Libur panjang menjadi alasan warga, untuk mengunjungi pantai dan kawasan wisata lainnya. Mereka melakukan itu, karena sudah lebih dari dua bulan harus diam di dalam rumah akibat adanya wabah virus corona.
Sementara itu, dikutip dari laman Instagram @newdramaojol.id, pemandangan serupa juga tampak di kawasan Puncak, Jawa Barat. Ribuan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor terlihat memadati ruas jalan di Cisarua, Bogor.
Warganet yang melihat video tersebut, terheran-heran dengan ulah nekat para wisatawan tersebut. Mereka seolah tidak khawatir terjangkit virus, dan lebih mementingkan keinginan untuk berlibur.
“Itu pada mau ke puncak? apa gimana?” tanya warganet.
“Gua udah patuh dirumah aja selama 2 bulan , dan mereka keluar seenak jidat,” tulis warganet lainnya.
Miris, Gunung Suci Umat Buddha di Tiongkok Diubah Jadi Destinasi Wisata Komersial
Tempat-tempat yang dulunya sakral kini memiliki spa mewah, toko suvenir yang menawarkan suvenir keagamaan yang diproduksi secara massal, dan rute ziarah yang komersial.
