Transmisi Mobil Matik Kasar, Ternyata Penyebabnya Sepele
- Istimewa
VIVA – Masyarakat yang tinggal di perkotaan, cenderung memilih kendaraan dengan transmisi otomatis. Sama seperti skuter matik, mobil jenis ini sangat mudah dioperasikan, sehingga ideal untuk kaum wanita.
Kemacaten yang jadi pemandangan sehari-hari, juga tidak begitu menyusahkan para pengguna mobil matik. Mereka tidak perlu menginjak pedal kopling, jadi kaki kiri bisa terbebas dari rasa pegal.
Baca juga:Â Beragam Upaya Pemudik Kelabui Polisi
Mobil dengan transmisi matik juga ampuh untuk digunakan bepergian ke luar kota. Asalkan, kontur jalanan yang dilalui tidak ekstrem, seperti tanjakan terjal dan berkelok. Apabila mesin yang digunakan besar kapasitasnya, maka hal itu tidak akan jadi masalah.
Namun, terkadang perpindahan gigi transmisi mobil matik terasa kasar. Biasanya, ini terjadi usai kendaraan dipakai untuk menempuh jarak jauh.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman resmi Suzuki, Rabu 27 Mei 2020, ada beberapa penyebab transmisi matik menjadi terasa lebih kasar. Yang paling umum, yakni oli transmisi tidak pernah diganti. kamu perlu tahu, bahwa oli adalah nyawa bagi transmisi matik. Karena, semua proses perpindahan gigi mengandalkan tekanan dari cairan tersebut.
Oli transmisi yang sudah lama tidak diganti, akan mengandung endapan atau residu. Efeknya, pelumasan komponen transmisi jadi berkurang, bahkan berisiko tersumbat. Hal ini bisa terjadi, saat mesin bekerja dalam jangka waktu berjam-jam tanpa henti.
Untuk mencegah hal itu terjadi, cara paling mudah adalah dengan melakukan perawatan berkala. Patuhi petunjuk yang ada di buku manual, mengenai kapan oli transmisi memerlukan pergantian.Â