Beredar Paten Toyota Yaris Facelift, Begini Penampakannya
- istimewa
VIVA – Yaris menjadi salah satu produk global, dan dipasarkan oleh Toyota ke berbagai negara di dunia. Meski demikan, model dan spesifikasi yang disematkan pada mobil tersebut amat beragam, dan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggannya.
Kini, beredar gambar paten yang diyakini sebagai model terbaru dari hatchback populer itu. Gambar memperlihatkan Yaris tersebut memiliki desain wajah baru yang berbeda dari model yang dijual di pasar India dan Asia Tenggara saat ini.
Melansir dari AutocarIndia, Selasa 26 Mei 2020, gambar paten Yaris baru beredar di media internet, dan bisa menjadi petunjuk bahwa model facelift-nya sedang dalam tahap pengerjaan. Diperkirakan versi aslinya akan meluncur pada 2021.
Dari gambar terlihat Yaris baru memiliki desain bumper, grille, lampu utama, serta foglamp yang berbeda denan model saat ini. Terdapat ventilasi angin cukup besar di bagian tenga bumper barunya, sementara lampu utama sepertinya mengadopsi model LED.
Baca juga: Tilang Elektronik di Jakarta Disetop Sementara, Ada Tapinya
Di sisi kiri dan kananya, tak nampak perbedaan dengan model yang beredar di jalanan saat ini. Begitu juga lampu dan bumper belakang, serta desain pintu bagasi terlihat tak memiliki alasan untuk diganti desainnya.
Belum ada konfirmasi resmi dari merek otomotif Jepang terkait beredarnya gambar paten Yaris facelift. Perlu diketahui beberapa waktu lalu, Toyota juga baru merilis secara resmi versi gagah dari produk Yaris bernama, Yaris Cross.
Di Indonesia sendiri Yaris merupakan kendaraan yang telah diproduksi lokal di pabrik Toyota di Karawang, Jawa Barat. Dari laman resmi Toyota Astra, diinformasikan hatchback ini tersedia dalam empat varian, yakni G M/T Rp259,25 juta; G CVT Rp270,25 juta; S M/T TRD Rp279,65 juta; S CVT TRD Rp291,45 juta.
Toyota Hilux Rangga Akan Dibuat Seperti Kijang, Ada Versi Penumpang
Bukan hanya ditampilkan sebagai mobil pengangkut barang, namun Toyota Hilux Rangga juga dihadirkan dalam versi modifikasi layiknya campervan. Namun konsumen baru bisa mel
