Rental Mobil Berusia 102 Tahun Bangkrut akibat Corona

Rental mobil.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Wabah virus COVID-19 membuat banyak perusahaan merugi. Tak terkecuali, perusahaan besar yang bergerak dalam jasa penyewaaan kendaraan.

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Ini 7 Fakta Jatuhnya Tupperware

Salah satunya Hertz, yang menyediakan layanan sewa mobil di Amerika Serikat dan memiliki cabang di banyak negara. Perusahaan ini pertama kali berdiri pada 1918, dengan menyewakan Ford Model T sebanyak satu lusin.

Baca juga: Bocoran Mobil Baru Honda, Sudah Dipajang di Diler

Jungleland Tambah 8 Wahana Keluarga Baru, Tarik Minat Wisatawan

Dalam waktu beberapa tahun, pendapatan Hertz naik dratis sehingga mereka bisa membeli banyak kendaraan baru. Saat ini, jumlah armada yang dimiliki mencapai lebih dari 500 ribu unit di AS dan 200 ribuan unit di negara lain.

Dilansir dari Jalopnik, Minggu 24 Mei 2020, Hertz menyatakan bangkrut pada level 11. Meski mereka masih bisa beroperasi dan mencari cara untuk membalikkan keadaan, namun pemimpin perusahaan pesimis bisa melakukannya.

Cara Dian Kristianita Ubah Kegagalan Bisnis Jadi Kesuksesan

Dengan jumlah karyawan mencapai 38 ribu orang dan membawahi 102 ribu cabang, kas perusahaan yang tersisa saat ini adalah US$1 miliar atau sekitar Rp14,8 triliun. Sementara, total aset mereka senilai US$25,8 miliar atau Rp328 triliun.

Namun, utang yang mereka miliki totalnya mencapai US$24,4 miliar atau setara Rp361 triliun. Dua perusahaan yang harus dibayar utangnya, yakni IBM dan Lyft. Sebagian mobil yang mereka miliki adalah buatan General Motors, yang berjumlah sekitar 21 persen.

Untuk mengurangi pengeluaran, Hertz telah berupaya menjual sebagian dari kendaraan yang disewakan. Tapi, karena bisnis mereka banyak berhubungan dengan wisatawan, maka kerugian yang dialami tidak sebanding dengan penjualan unit.

Harga jual kendaraan bekas pakai juga mengalami penurunan cukup banyak, yakni 34 persen. Hal itu dikarenakan minimnya minat orang untuk membeli mobil, selama masa pandemi ini.

Produk Tupperware

Mengenang Sejarah Tupperware yang Terancam Bangkrut Usai 78 Tahun Berdiri

Produsen peralatan rumah tangga ikonik, Tupperware, yang telah beroperasi selama 78 tahun, kini berada di ambang kebangkrutan.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024