Mobil Sejuta Umat Tak Lagi yang Terlaris di Indonesia
- VIVA.co.id/Pius Yosef Mali
VIVA – Penjualan kendaraan pada April tahun ini, merosot tajam jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan sosial berskala besar di berbagai wilayah, sebagai upaya pencegahan virus COVID-19.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yohannes Nangoi mengatakan, terjadi penurunan angka yang luar bisa besar pada penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, pada bulan ke-empat tahun ini.
Baca juga: Intip Motor Andalan 6 Superhero saat Basmi Kejahatan
“Mobil bukan merupakan kebutuhan primer, bahkan sekunder. Terdapat penurunan yang luar biasa besarnya, akibat COVID-19. Kalau kami lihat, di April wholesales turun 90 persen dibandingkan normal,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Menurut data Gaikindo, distribusi kendaraan dari diler ke konsumen pada April hanya 24.276 unit. Sedangkan, pengiriman dari pabrik ke diler 7.871 unit.
Merek yang menduduki peringkat pertama untuk penjualan wholesales selama April 2020, yakni Toyota sebanyak 2.056 unit. Di bawahnya ada Daihatsu 1.330 unit, dan posisi ketiga Honda dengan 1.183 unit.
Peringkat 4 sampai 10, yakni Suzuki sebanyak 1.042 unit, Mitsubishi Motors 808 unit, Hino 339 unit, Isuzu 335 unit, Mitsubishi Fuso 305 unit, Nissan 58 unit, dan Wuling 29 unit.
Dikutip dari 100kpj, Jumat 22 Mei 2020, meski Toyota masih memimpin angka wholesales secara keseluruhan, namun mobil terlaris di April bukan Avanza yang selama ini disebut sebagai kendaraan sejuta umat. Adalah Honda Brio, yang sukses menempati urutan teratas dengan 766 unit.
Berikut daftar lengkapnya:
1. Honda Brio - 766 unit
2. Daihatsu Sigra - 479 unit
3. Toyota Kijang Innova - 455 unit
4. Mitsubishi Xpander 380 unit
5. Suzuki APV - 293 unit
6. Toyota Avanza - 277 unit
7. Suzuki XL7 - 267 unit
8. Toyota Fortuner - 252 unit
9. Toyota Agya - 250 unit
10. Toyota Rush - 218 unit