Ribuan Mobil Tak Bisa Lanjutkan Perjalanan di tol Cikampek

Razia mudik oleh pihak kepolisian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Meski pemerintah resmi melarang warga yang masuk dalam wilayah pembatasan sosial berskala besar untuk mudik, namun nyatanya masih banyak yang mengacuhkannya. Bahkan, jumlahnya menjelang Idulfitri semakin banyak.

Oknum Pegawai Komdigi Minta Setoran 2 Minggu Sekali ke Website Judol Agar Tak Diblokir

Seperti yang terjadi di Jakarta. Petugas yang berjaga di pos pengamanan Operasi Ketupat 2020 di Tol Cikarang Barat, dalam satu malam meminta ribuan kendaraan untuk putar balik kembali ke ibu kota.

Baca juga: FIFGroup Pastikan Relaksasi Kredit Motor Bebas Biaya

Tidak Lolos Seleksi di Komdigi, Tersangka AK Malah Dipekerjakan Blokir Situs Judi Online

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, jumlah kendaraan yang berhasil diadang pada Rabu 20 Mei kemarin, adalah yang terbanyak selama Operasi Ketupat digelar pada 24 April lalu.

“Rekor, 4.304 kendaraan diputar balik dalam satu malam di tol," ujarnya, dikutip dari Korlantas Polri, Jumat 22 Mei 2020.

Kombes Wira Ungkap Modus Pegawai hingga Staf Ahli Komdigi Jadi Mafia Bina Judi Online

Dirlantas menjelaskan, ribuan kendaraan itu terjaring operasi saat hendak keluar wilayah Jakarta melalui Tol Cikarang Barat dan Tol Cikupa. Namun, Tol Cikarang Barat adalah yang paling banyak dipilih oleh mereka.

"Rinciannya, ada 4.221 di Cikarang Barat dan 83 di Cikupa," tuturnya.

Selain dua pos tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya juga mendirikan belasan pos lain di titik-titik perbatasan yang ada di seluruh wilayah DKI.

Pada hari ini, situasi menjelang pintu tol Cikarang Barat dilaporkan masih padat. Banyak kendaraan harus antre, untuk diperiksa oleh petugas.

Sementara pada Kamis 21 Mei kemarin, jumlah kendaraan yang diminta untuk putar balik kembali ke Jakarta berjumlah 4.003 unit, yang terdiri dari 3.664 kendaraan pribadi dan 339 kendaraan angkutan penumpang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya