Indonesia Kebanjiran Order Mobil dari Vietnam
- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Beberapa waktu lalu, Vietnam menjadi topik pembicaraan orang di seluruh dunia. Negara tersebut mendapat pujian, karena berhasil mengendalikan penyebaran virus COVID-19.
Pada akhir April kemarin, warga sudah diperbolehkan beraktivitas di luar rumah. Pemerintah Vietnam mencabut aturan pembatasan sosial, karena selama delapan hari tidak ada penambahan kasus pasien corona.
Baca juga: Bintangnya Daihatsu Bukan Lagi Xenia
Tak hanya itu, sejak pertama kali virus mewabah di negara tersebut, jumlah pasien yang terjangkit hanya 268 orang. Hebatnya lagi, sudah ada 224 orang yang dinyatakan sembuh, dan tidak ada korban meninggal dunia.
Warga Vietnam menyambut pencabutan social distancing dengan suka cita. Mereka kini bisa bebas makan di warung dan restoran, serta kembali menjalankan bisnis. Bahkan, diler kendaraan juga sudah mulai menawarkan unit pada konsumen.
Bicara soal otomotif, sebagian dari produk kendaraan yang dijual di Negeri Naga Biru didatangkan dari beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dari daftar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada tahun ini Indonesia mengirim hampir 10 ribu unit kendaraan berbagai merek ke Vietnam.
Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Tri Purnamajaya mengaku bahwa kenaikan permintaan kendaraan buatan Indonesia, di Vietnam.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari teman-teman di KJRI dan KBRI Vietnam, ada permintaan atau minat yang meningkat atas produk mobil buatan Indonesia. Di tengah COVID-19 di Vietnam, ada tren meningkat permintaan produk mobil buatan Indonesia,” ujarnya saat acara diskusi virtual, Jumat 15 Mei 2020.
“Menurut data yang kami peroleh, ada permintaan yang cukup tinggi terhadap produk SUV, misalnya Toyota Agya, Rush, Avanza, Mitsubishi Xpander, dan Suzuki Ertiga. Mungkin karena modelnya bagus, harganya mungkin juga cukup kompetitif,” tuturnya.
Dari daftar Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada tahun ini Indonesia mengirim hampir 10 ribu unit kendaraan berbagai merek ke Negeri Naga Biru. Dari Toyota, ada sport utility vehicle Fortuner yang selama tiga bulan pertama di tahun ini dikapalkan sebanyak 1.312 unit.
SUV Toyota Rush juga dikirim dengan jumlah 824 unit, begitu pula dengan multi purpose vehicle Toyota Avanza 125 unit dan city car Wigo sebanyak 350 unit. Mitsubishi mengirim MPV Xpander dalam jumlah yang sangat banyak, yakni 7.067 unit.
Kemudian, Honda juga mengapalkan Brio RS sebanyak 240 unit. Suzuki pada tahun-tahun sebelumnya rutin mengekspor APV ke negara tersebut, tapi tahun ini jumlahnya belum diketahui.