Dua Pekerja Pabrik Kena COVID-19, Tak Pengaruhi Aktivitas Toyota di RI
- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA – Virus Corona tipe baru yang merebak saat ini, bisa menyerang masyarakat dari berbagai latar belakang profesi. Tak heran, banyak pihak terus melakukan langkah antisipasi dan pencegahan, untuk mengurangi risiko tertular virus tersebut.
Di sektor otomotif, pencegahan penularan COVID-19 dilakukan dengan cara membatasi jumlah pekerja, menjaga kebersihan area kerja, hingga menutup sementara operasional sesuai dengan arahan Pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Cara ini juga diterapkan oleh PT. toyota-motor-manufacturing-indonesia">Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di fasilitas produksinya. Meski langkah pencegahan sesuai protokol COVID-19 sudah dilakukan, produsen mobil Toyota di Indonesia itu mengonfirmasi ada karyawannya tertular virus Corona tipe baru.
Dua karyawan tersebut adalah karyawan laki-laki berusia 20-an tahun yang bekerja sebagai operator di Pabrik TMMIN di Karawang, dan seorang karyawan laki-laki dengan usia 30 tahunan yang bekerja sebagai pegawai kantor (non-produksi) di pabrik Sunter, di Jakarta Utara.
Seorang pekerja dari pabrik Karawang, didiagnosa positif COVID-19 usai menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) atau biasa disebut Swab Test, pada 12 Mei 2020 . Sementara karyawan lainnya dari Sunter, dinyatakan positif usai melakukan tes serupa pada 9 Mei 2020.
Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam mengatakan, seluruh aktivitas manufaktur dan penjualan tidak terdampak dengan dugaan dan diagnosa COVID-19 tersebut. Pihaknya juga menjamin keamanan seluruh produk dan jasa layanan Toyota.
Tak hnya itu, sesuai prosedur dan sebagai pencegahan, kata dia, TMMIN dengan segera melaksanakan protokol kesehatan seperti deep cleaning, trace & test, serta protokol kesehatan lainnya.
“Kami terus melaksanakan aktivitas pencegahan COVID-19 di setiap tahap produksi dan penjualan mobil Toyota Indonesia, bahkan hingga ke pelanggan, melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan karyawan di bidang kesehatan,” ujarnya dikutip VIVA dari laman resmi TMMIN, Jumat 15 Mei 2020.
Sebelumnya, TMMIN diketahui kembali melakukan penghentian sementara kegiatan operasional produksi, sejak 11 Mei 2020 hingga 1 Juni 2020. Meski demikian, stok unit mobil Toyota dipastikan dalam kondisi tercukupi.