Ada Daihatsu Xenia yang Bisa 'Deteksi' Virus Corona

Daihatsu Grand New Xenia 2019
Sumber :
  • VIVA/Pius Mali

VIVA – Jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar virus COVID-19, pada hari ini Rabu 13 Mei 2020 bertambah sebanyak 689 kasus. Artinya, total jumlah penderita menjadi lebih dari 15 ribu kasus.

Harvey Moeis Klaim Dana CSR Smelter Swasta Dipakai untuk Bantuan COVID-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achamd Yurianto mengatakan, jumlah kasus tersebut didapat usai hal pemeriksaan dengan dua cara yang berbeda, yakni real time PCR dan tes cepat molekuler.

Baca juga: Pemotor Ini Ngaku Salah dan Mau Denda, tapi Bikin Netizen Geregetan

Jangan Tertipu! Waspada Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Remote, Ini Ciri-Cirinya

Berdasarkan pengujian 169.195 spesimen dari 123.572 orang dengan menggunakan dua metode itu, diketahui ada 108.134 orang yang dinyatakan negatif COVID-19.

"Dari kondisi ini, kami mendapatkan kasus positif totalnya hari ini 15.438 ," ujarnya di Gedung BNPB Jakarta Timur.

Kedekatan Trump dan Putin Bocor, Sering Teleponan hingga Kirim Alat Tes COVID-19

Kondisi pasien dalam perawatan.

Jumlah pasien sembuh di Tanah Air mengalami penambahan, sebanyak 224 pasien. Sehingga, total yang tidak lagi terindikasi virus ini sebanyak  3.287 pasien.

Hingga saat ini, tim medis masih mengambil sampel untuk mencari warga yang terjangkit virus tersebut. Mereka didukung oleh beberapa perusahaan swasta, termasuk dari kalangan industri otomotif.

Salah satu produsen mobil yang melakukan hal itu, yakni PT Astra Daihatsu Motor. Mereka menyediakan kendaraan khusus, yang bis digunakan untuk pengetesan COVID-19.

Dilansir dari 100kpj, Rabu 13 Mei 2020, mobil multi purpose vehicle Daihatsu Xenia dimodifikasi bersama mahasiswa Teknik Mesin dari Universitas Gadjah Mada, untuk keperluan swab test.

Daihatsu Xenia di IIMS 2018

“Daihatsu selalu mendukung segala upaya untuk memerangi pandemi COVID-19. Kami berharap, donasi mobil ini dapat memberi hasil positif untuk pencegahan, dan penanganan di area Yogyakarta,” ujar General Affairs Division Head ADM, Nurya Hadiwijaya.

Mobil itu dibekali dengan alat penyimpanan swab test, pengukur suhu tubuh otomatis, serta perangkat komputer untuk melaporkan hasil pemeriksaan. Tim yang bertugas akan mengambil sampel dari dalam mobil, sementara pasien tetap berada di luar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya