Mobil Baru Suzuki Bikin Ratusan Orang Gak Sabar Upgrade
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Pada Februari tahun ini, Suzuki Indonesia membuat kejutan dengan meluncurkan sport utility vehicle baru. Mobil tersebut diberi nama XL7, dan dijual dengan harga mulai dari Rp230 juta dengan status on the road Jakarta.
Terdiri dari tiga varian, XL7 Zeta merupakan varian paling rendah. Di atasnya ada Beta, dan yang paling tinggi adalah Alpha. Ketiganya dibedakan berdasarkan fitur yang dipasang, serta pilihan warna.
Baca juga: Diler Mobil Bekas Ini Berani Beli Pakai Harga Lama
Banyak konsumen yang tertarik dengan mobil ini, karena disematkan berbagai macam fitur canggih. Mulai dari sistem hiburan dengan layar sentuh delapan inci yang bisa terhubung ke smartphone, hingga penyejuk udara model digital.
Pada seri tertinggi, dipasang sensor parkir, kantung udara, serta soket untuk mengecas gawai di setiap baris. Ada juga smart e-mirror, yakni kaca spion tengah dengan fungsi untuk merekam kejadian pada sisi depan maupun sisi belakang mobil secara langsung.
Tampilannya juga gagah, layaknya SUV Suzuki lain seperti Grand Vitara dan Jimny. Dimensi XL7 yakni panjang 4.450 milimeter, lebar 1.775 mm, tinggi 1.710 mm, serta jarak sumbu roda 2.740 mm.
Direktur Pemasaran Kendaraan Roda Empat PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra mengatakan, permintaan akan XL7 di luar dari prediksi mereka.
“Hingga awal April, sudah laku 3.985 unit. Padahal, target penjualan saya cuma 2.000 unit per bulan. Ada yang sampai harus inden, tipe Alpha,” ujarnya belum lama ini.
Sementara itu, Business Development Head SIS, Hendro Kaligis mengungkapkan bahwa divisi kendaraan bekas pakai Suzuki, yakni Auto Value juga ketiban rezeki dengan kehadiran XL7. Mobil tersebut menjadi model, yang paling banyak dipilih oleh konsumen yang ingin tukar tambah.
“Sejak pertama keluar kami bikin program dengan XL7, di Jakarta sampai ratusan orang yang mau tukar tambah dengan XL7, hanya dalam 14 hari. Tren tersebut masih berlanjut,” tuturnya saat konferensi pers virtual, dikutip Minggu 10 Mei 2020.
Hendro mengungkapkan, ada beberapa pemilik mobil yang justru bisa ganti kendaraannya dengan model yang lebih baru, dan tetap mendapat uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Misalnya, punya Ertiga 2012 dan dihargai Rp100 juta. Mau ganti ke Ertiga 2016, yang harganya di Auto Value Rp150 juta. Mereka lalu menggunakan skema kredit dengan uang muka besar, tapi tetap dapat sisa dalam bentuk uang tunai untuk dipegang,” jelasnya.