APM Mobil Honda Masih 'Hitung-hitung' Buat Ikut Pameran GIIAS 2020
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Seperti di negara-negara lain, Indonesia memiliki lebih dari satu pameran otomotif dalam satu tahun. Salah satu yang rutin diadakan adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS, baik di pusat maupun daerah lainnya.
Tahun ini, pameran otomotif tersebut akan mengalami perubahan jadwal, imbas dari status darurat COVID-19 yang menyebar di berbagai wilayah Nusantara. Bahkan, dua rangkaian pameran di Medan dan Makassar harus dibatalkan, terkait situasi yang terjadi saat ini.
Penyelenggara sudah mengonfirmasi bahwa acara akan tetap dilakukan, dengan Surabaya sebagai pembuka serta akan berlangsung pada 2-6 September 2020. Menyusul, The 28th GIIAS 2020 akan berlangsung pada 22 Oktober - 1 November 2020, di Indonesia Convention Exhibtion (ICE).
Ketua penyelenggara pameran GIIAS, Rizwan Alamsjah menyebut, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan, mulai dari pergeseran tanggal penyelenggaraan, hingga pengurangan durasi pameran khusus untuk ajang di Surabaya.
Baca juga: GIIAS 2020 Tetap Diadakan, BMW dan Mini Siapkan Mobil Baru
“Kami mencapai kesimpulan, bahwa menggeser tanggal penyelenggaraan adalah pilihan terbaik. GIIAS Surabaya 2020 akan berlangsung pada September, dan BSD City akan berlangsung di bulan Oktober,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Mendengar rencana pameran tahunan itu tetap diadakan, Business Inovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembahasan secara internal, terkait keikutsertaan merek mobil Honda di GIIAS 2020.
"Tentu saja kami dapat informasi, pameran tetap jalan di Oktober yang di BSD, di Surabaya lebih dulu di September, sementara Makasssar dan Medan dibatalkan. Sekali lagi, untuk ikut serta atau tidak, lalu seperti apa detailnya, terus terang masih dibahas," ujarnya dalam konfrensi video, Jumat 8 Mei 2020.
Billy mengatakan, untuk memutuskan ikut serta dalam pameran harus dipikirkan secara matang. Hal ini lantaran kondisi yang belum menentu, pasca merebaknya virus Corona tipe baru di Tanah Air, dan meluluhlantakan beragam kegiatan di masyarakat.
Kami selalu memantau kondisi terkini, lagi dibahas secara matang. Untuk peluncuran (produk), juga mengikuti kondisi pasar dan kondisi terkini, tidak bisa dibocarakan sekarang karena kondisinya masih berubah setiap saat," paparnya.