Banyak 'Sultan' di RI, Mobil Mahal Edisi Spesial Ludes dalam 7 Hari
- VIVA/Pius Mali
VIVA – Terkait selera mobil, orang Indonesia memang patut diacungi jempol. Sebab, beragam merek, model, serta varian kendaraan mewah yang dijual di Tanah Air, bisa terjual. Tak hanya itu, produk edisi terbatas pun, banyak diburu oleh kaum kaya Tanah Air.
Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania mengatakan, untuk produk kendaraan Mini, sampai saat ini masih dicari oleh pelanggan di Indonesia. Bahkan, pada tiga bulan pertama tahun 2020, penjualannya mengalami pertumbuhan sebesar 16 persen.
"Karakteristik pelanggan mobil Mini, ini memang niece, pasti berbeda dengan kendaraan model general. Sekarang pun kami masih mengalami pertumbuhan. Kami baru mengeluarkan model-model terbaru, jadi masih ada pengaruh dari kegiatan promosi sebelumnya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Head of Mini Asia, Kidd Yam mengatakan, penjualan mobil edisi khusus untuk konsumen di Nusantara memang cukup menggembirakan bagi produsen otomotif. Sebab, produk-produk tersebut bisa laku hanya dalam hitungan minggu setelah resmi diluncurkan ke publik.
Baca juga: GIIAS 2020 Tetap Diadakan, BMW dan Mini Siapkan Mobil Baru
Dia mengatakan, pada tahun 2019, Mini memboyong dua produk edisi spesial yang dijual dalam jumlah terbatas, yakni Mini Ice Blue Edition sebanyak 50 unit dan Mini 60 Years Edition sebanyak 60 unit. Keduanya produk tersebut laku, dan dibeli oleh penggemar otomotif Tanah Air.
Di tengah pandemi COVID-19, merek otomotif asal Inggris tersebut menawarkan produk bernama Blackheath yang hanya tersedia sebanyak 24 unit. Mobil ini diperkirakan bisa laku dalam hitungan 4 minggu usai peluncuran resmi, meski situasi dan kondisi ekonomi belum sebaik tahun lalu.
"Setiap kami membawa edisi spesial ke Indonesia, selalu diterima. Sebagai contoh, tahun lalu kami bawa dua mobil terbatas bisa laku dalam 1 sampai 2 minggu. Kini, dalam kondisi yang kami sebut sebagai 'new normal', kami memperkirakan Mini Blackheath bisa laku dalam 4 minggu," tuturnya.