Musim Corona, Pembeli MG Harus Pastikan Ada Tanda Ini Saat Terima Unit
- MG Motor Indonesia.
VIVA – Morris Garage (MG) Motor Indonesia memastikan, menerapkan metode sanitasi yang ketat pada alur pelayanannya di Tanah Air demi mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19. Tak hanya diler, unit mobil yang dikirim ke alamat pelanggan pun dipastikan sudah steril dari virus.
Managing Director MG Motor Indonesia Figo Lee mengungkapkan, 5 outlet MG telah dilengkapi dengan hand sanitizer serta masker yang bisa digunakan oleh pelanggan saat memasuki area outlet agar kesehatan lebih terjaga.
Perusahaan juga telah memastikan agar proses inspeksi intensif pada setiap unit MG ZS diterapkan di seluruh cabang diler sebelum dikirimkan ke alamat pelanggan.
"Kami telah menerapkan langkah-langkah prosedur keamanan dan kebersihan yang lebih ketat sebelum pengiriman kendaraan kepada para pelanggan," ungkap Figo dikutip dari keterangannya, Selasa 5 Mei 2020.
Dia menjabarkan, setiap unit yang akan dikirim akan melalui tahapan disinfeksi baik dari sisi eksterior dan juga interior. Unit yang telah disanitasi akan dipasangkan tag pada kaca spion yang berbunyi “Your MG has been sanitized” (MG Anda telah disanitasi). Lalu kemudian unit MG itu akan diserahkan kepada pelanggan.
"Inisiatif ini kami ambil sebagai salah satu upaya pencegahan yang paling dibutuhkan pelanggan dalam masa yang penuh tantangan ini," tambahnya.
Sementara itu, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin menambahkan, disinfeksi tersebut penting dilakukan secara detail. Sehingga, pelanggan terhindar dari bahaya penularan COVID-19.
Baca juga: Kabayan, Pitung dan Gatot Kaca Setop Pengendara yang Mau Mudik
"Kami ingin setiap pelanggan terus merasa nyaman dan aman saat berada di lokasi outlet kami termasuk saat menerima pengiriman unit mobilnya di rumah," ujarnya.
Bagi pelanggan yang membutuhkan layanan disinfeksi tambahan, dapat berkonsultasi dengan tim penjualan MG di masing-masing diler. Hal ini menjadi perlu, karena MG tidak menyarankan sanitasi dan disinfeksi manual oleh pemilik kendaran.
"Karena penggunaan cairan kimia atau alat pembersihan yang tidak sesuai dapat menyebabkan kerusakan pada interior maupun eksterior mobil," ungkapnya.
Pantau berita terkini di VIVA Network terkait Virus Corona
