Rute Ini Jadi Favorit Warga yang Nekat Mudik
- ANTARA FOTO/Saptono
VIVA – Sudah lebih dari satu pekan Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya 2020. Salah satu fokusnya, yakni mengawasi warga yang berniat untuk mudik ke kampung halaman.
Aturan yang melarang warga untuk mudik atau bepergian keluar dari kawasan zona merah penyebaran virus corona, tercantum dalam Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.
Selama sembilan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Jaya 2020, Polda Metro Jaya telah memaksa putar balik ribuan kendaraan. Jumlah itu dihimpun dari tiga titik penyekatan, yakni pintu tol Cikarang Barat, Bekasi, pintu tol Bitung, Tangerang dan dan sejumlah titik di jalan arteri.
"Total ada 9.642 kendaraan yang kami putar balikkan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, dilansir dari Korlantas Polri, Senin 4 Mei 2020.
Baca juga: Virus Corona Bikin Orang Indonesia Rela Pakai Mobil 'Murah'
Pada ruas arteri, ada 2.737 kendaraan yang kedapatan ditumpangi pemudik dan diminta putar balik. Dari jumlah itu, 1.030 unit adalah sepeda motor, 948 unit kendaraan pribadi dan 759 unit kendaraan umum.
Berbeda dengan jalur biasa, jumlah kendaraan yang ketahuan digunakan untuk mudik di ruas tol jauh lebih banyak. Pada pintu tol Cikarang Barat, jumlahnya 3.893 kendaraan. Rinciannya, 2.432 kendaraan pribadi dan 1.461 kendaraan umum.
Di pintu tol Bitung, petugas memaksa 3.012 kendaraan putar balik. Sebanyak 1.828 unit di antaranya merupakan kendaraan pribadi, dan 1.184 lainnya kendaraan umum.