Tesla Model 3 Jadi Mobil Commando Tetangga Indonesia
- Tesla Club Thailand
VIVA – Beberapa waktu lalu, pendiri Tesla, Elon Musk mengatakan bahwa perusahaannya sudah memproduksi mobil sebanyak satu juta unit. Hal itu membuat mereka menjadi pabrikan mobil listrik pertama, yang berhasil melakukannya.
Dari jumlah tersebut, sebagian besarnya didominasi oleh model yang ditawarkan dengan harga paling murah, yakni Model 3. Sepanjang 2019, modeol tersebut mendominasi penjualan dengan angka lebih dari 80 persen.
Harga mobil tersebut di negara asalnya, yakni Amerika Serikat, yakni sekitar US$57 ribu atau setara Rp890 juta. Namun, banderolnya di negara lain tentu akan lebih mahal, karena adanya bea impor serta pajak.
Seperti yang terjadi di Thailand. Dikutip dari Rushlane, Rabu 22 April 2020, kepolisian Thailand baru saja membeli tujuh unit Model 3, untuk digunakan sebagai mobil patroli.
Baca juga:Â Harga Minyak Minus, Pembeli Justru Dikasih Duit
Mereka harus membayar mahal untuk kendaraan yang sama sekali tidak menggunakan bahan bakar itu. Total angkanya mencapai US$2,7 juta, sekitar Rp42 miliar. Artinya, per unit dihargai US$385Â ribu atau Rp6Â miliar.
Tujuh mobil tersebut akan digunakan di Bangkok. Semuanya telah mendapat modifikasi yang dibutuhkan, agar dapat dioperasikan sebagai kendaraan patroli. Mulai dari penambahan lampu rotator, komputer untuk mengecek data kendaraan, hingga stiker ‘Commando’ di bagian belakang.
Sebagai informasi, Tesla Model 3 tersedia dalam beberapa versi, yakni Standar Range, Long Range dan Performance. Untuk Standar Range, jarak tempuhnya dalam keadaan baterai penuh 409 kilometer, sementara untuk varian Long Range bisa mencapai 560 km.