Corona Bikin Jualan Mobil di Eropa Ambles 55 Persen, Terparah Italia
- Dokumentasi ACEA.
VIVA – Penjualan mobil segmen penumpang di Uni Eropa tercatat merosot 55,1 persen berdasarkan registrasi kendaraan barus pada Maret 2020. Pandemi Virus Corona sukses menggerogoti pasar otomotif di kawasan tersebut.
Dilansir dari situs resmi Asosiasi Pabrikan Otomotif Uni Eropa (ACEA), Sabtu 18 April 2020, dijelaskan, faktor utama penurunan itu adalah lockdown guna memutus mata rantai penyebaran Corona di beberapa negara di Uni Eropa.
Lockdown di Eropa yang mayoritas terjadi pada pertengahan maret itu membuat sebagian diler-diler besar di kawasan itu tutup hingga kini. Penjualan mobil segmen itu pun menurun jadi 567.308 unit pada Maret dibanding periode yang sama tahun lalu 1.264.569 unit.
Tercatat, 27 pasar otomotif di Eropa mengalami kontraksi, namun yang terparah adalah Italia dengan pendaftaran mobil baru turun 85 persen. Menjadi hanya 28.326 unit dari 194.302 pada periode sama tahun lalu.
Baca juga: MPV Mewah Honda Ini Jadi Mobil Pengangkut Pasien Corona di Jepang
Kemudian, posisi kedua yang anjlok terparah adalah Prancis sebesar 72,2 persen dan diikuti oleh Spanyol sebesar 69 persen. Sedangkan Jerman mencatat penurunan sebesar 37,7 persen.
Sementara itu selama 2020 hingga Maret, permintaan mobil baru di Uni Eropa turun 25,6 persen. Dengan kerugian pasar utama di Eropa sejauh ini seperti di Italia 55 persen, Prancis 34,1 persen, Spanyol 31 persen dan Jerman 20,3 persen.
Ikuti terus berita terkait Virus Corona di VIVA Network.