Saking Banyaknya Korban Corona, Pemakaman Pakai Sistem Drive Thru
- Carscoops
VIVA – Spanyol menjadi salah satu negara, yang mengalami dampak besar akibat pandemi virus corona COVID-19. Ada 170 ribuan kasus yang terjadi di negara tersebut, dan 10 persennya meninggal dunia.
Tingginya angka korban virus corona, membuat tempat pemakaman kewalahan. Tidak ada lahan yang cukup, untuk mengubur korban dari virus yang awalnya muncul di Wuhan, China itu.
Solusinya, adalah dengan cara kremasi. Selain hemat tempat, cara ini dianggap efektif untuk membunuh virus yang mungkin masih ada dalam jasad pasien. Seperti dilansir dari KTLA, Selasa 14 April 2020.
Banyaknya korban tewas, membuat beberapa penyedia jasa kremasi menawarkan layanan drive-thru. Mirip seperti memesan makanan, keluarga korban datang bersamaan dengan mobil jenazah. Seorang pastor kemudian membacakan doa, sementara pihak keluarga berdiri dekat peti dan saling menjaga jarak.
Baca juga: Andi Taufan Garuda Putra Punya Harta Rp531 Miliar dan BMW Seri 7
Kurang dari lima menit, prosesnya selesai dan peti dibawa ke dalam gedung untuk dilakukan proses kremasi. Pihak keluarga langsung meninggalkan lokasi, untuk memberi kesempatan pada keluarga lain memakamkan keluarga mereka yang jadi korban.
Menurut pengakuan pengurus pemakaman, saking banyaknya korban virus corona yang akan dikremasi, mobil jenazah datang setiap 15 menit sekali.
Selain di Spanyol, jasa kremasi menggunakan prinsip drive-thru juga ada di beberapa negara lain, termasuk Amerika Serikat. Negara tersebut saat ini mendapat serangan virus corona yang cukup parah, dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 500 ribu orang.