Tahu Gak, SUV Merek China Pakai Komponen Kayak di Mobil Balap Lho
- Viva.co.id/Pius Mali
VIVA – Jajaran produk otomotif yang ada saat ini masih didominasi oleh merek-merek Jepang. Meski demikian, selama beberapa tahun ke belakang, ada produsen asal Tiongkok yang ikut menjajal peruntungannya di pasar nasional.
Untuk bersaing dengan pemain lama, memang bukanlah perkara mudah. Merek-merek China itu, menawarkan beragam inovasi produk, fitur lengkap, serta harga yang lebih murah. Cara ini seperti yang dilakukan oleh DFSK pada produk Glory 560
Kendaraan jenis low sport utility vehicle atau SUV itu ditawarkan dengan harga mulai dari Rp196,5 juta on the road DKI Jakarta. Banderol tersebut, diketahui lebih murah dibandingkan produk low SUV lainnya yang dipasarkan mulai Rp200 jutaan.
Tak hanya itu, Glory 560 diketahui sudah dibekali mesin berkapasitas 1.500cc dengan turbocharged. Turbo memang telah lama dikenal sebagai komponen yang bisa tenaga, dengan memanfaatkan gas buang.
Baca juga: Penjualan Mobil Baru Tahun Ini Diprediksi Gak Sampai 1 Juta Unit
Pada mesin turbo, gas buang dari mesin yang mengalir menuju ke pembuangan dialihkan ke sebuah turbin, denan tujuan untuk memutar baling-baling turbin yang dihubungkan dengan shaft kompresor.
Kompresor itu berfungsi menghisap udara dari luar dan meningkatkan tekanan udara yang dialirkan menuju intake manifold, sehingga udara dalam ruang pembakaran menjadi bertekanan tinggi, dan daya meningkat.
Technical Training & Service Manager PT Sokonindo Automobile, Sugiarto mengatakan, turbocharged yang digunakan di DFSK Glory 560 bukan sekadar untuk meningkatkan performa mesin seperti yang umum dipakai mobil balap.
"Komponen ini kini ditransformasikan untuk mengoptimalisasikan tenaga, sehingga sangat cocok untuk digunakan kaum urban di area perkotaan dengan karakteristik jalanan 'stop n go'," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 7 Aprik 2020.
Terkait efisiensi bahan bakarnya, DFSK sudah melakukan uji coba di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Hasilnya, DFSK Glory 560 memiliki konsumsi BBM 1:12,66 liter/km berdasarkan hasil uji dengan metode ECE101.