Honda Setop Penjualan BR-V di India
- Krisna Wicaksono/VIVAcoid
VIVA – India resmi menerapkan aturan emisi baru, yang lebih ketat dari sebelumnya. Ini dilakukan, demi mengurangi polusi udara yang sudah semakin parah di negara tersebut.
Dengan adanya aturan itu, maka semua kendaraan baru yang diproduksi di pabrik harus memenuhi standar tersebut. Sementara, model lama yang masih ada di diler tetap diperbolehkan dijual.
Munculnya peraturan emisi baru tersebut, ternyata dimanfaatkan oleh beberapa produsen untuk menyetop produksi dan penjualan model tertentu. Salah satu alasannya, jumlah peminat tidak sebanyak yang mereka prediksi.
Dilansir dari Rushlane, Kamis 2 April 2020, salah satu mobil yang dihentikan produksi maupun penjualannya di India adalah Honda BR-V. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di negara tersebut pada Mei 2016, hanya berselang beberapa bulan setelah peluncuran perdana di Indonesia.
Kendaraan yang masuk dalam segmen low sport utility vehicle itu tidak terlalu baik angka penjualannya di Negeri Hindustan. Selama 2019, BR-V hanya laku dua ribuan unit, sementara di tahun sebelumnya tujuh ribuan unit.
Mobil yang platformnya sama dengan Mobilio itu dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.500cc. Khusus untuk pasar India, disediakan mesin diesel dengan kapasitas yang sama.
Beragam fitur yang disematkan oleh Honda, mulai dari lampu proyektor hingga sistem hiburan layar sentuh, tidak cukup ampuh untuk membuat konsumen tertarik memiliki mobil tersebut.
Sebagai informasi, nasib BR-V di Indonesia juga tidak jauh berbeda dalam hal angka penjualan. Mobil berkapasitas tujuh penumpang itu tidak banyak peminatnya, meski memiliki tampilan yang gagah.