Mulai Hari Ini, Gak Ada Lagi Mobil Baru Chevrolet Dijual di RI

Chevrolet Trailblazer LTZ.
Sumber :
  • VIVA/Pius Yosep Mali

VIVA – Kabar mengejutkan datang dari produsen otomotif General Motors, Oktober 2019 lalu. Perusahaan yang menawarkan mobil merek Chevrolet itu menyebut, akan menghentikan penjualan kendaraan barunya di Indonesia, pada akhir Maret 2020.

Pertamina Investigasi Viralnya Mobil-mobil Alami Kerusakan Diduga Pakai Pertamax

President GM Asia Tenggara, Hector Villarreal mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.

“Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan," ucapnya saat itu.

Suzuki Tawarkan Kemudahan Beli Mobil Baru di GJAW 2024

Rencana tersebut, ternyata secara resmi sudah dilakukan oleh General Motors. Director Communications & External Affairs GM Indonesia Yuniadi Haksono Hartono mengatakan, mulai 1 April 2020 tidak ada lagi aktivitas penjualan mobil baru.

Baca juga: Ingat-ingat Lagi, Untung dan Rugi Mobil Ditutup Sarung Saat Parkir

Mau Beli Mobil Second yang Aman? Simak Tips & Trik Agar Tidak Tertipu

"Iya per hari ini, secara resmi sudah tidak jualan mobil baru. Namun GM Indonesia tetap ada," ujarnya saat dihubungi VIVA, Rabu 1 April 2020.

Diketahui GM Indonesia menawarkan berbagai jenis mobil Chevrolet di Tanah Air, mulai dari city car Spark, pikap kabin ganda Colorado, SUV Trax, Trailblazer, dan Captiva, serta mobil keluarga Orlando.

Untuk menghabiskan stok unit di diler-diler resminya, GM Indoneesia diketahui sempat memberi potongan harga untuk jajaran produknya tersebut. Diskon yang diberikan berkisar Rp40 sampai Rp80 juta, tergantung dari jenis mobilnya.

Ilustrasi bengkel mobil

Viral Banyak Mobil Mengalami Kerusakan Fuel Pump, Ingat Bahayanya BBM Busuk

Viral banyak mobil mengalami kerusakan pada fuel pump karena diduga penggunaan BBM Pertamax.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024