Toyota Lawan Virus Corona Pakai Teknologi 3 Dimensi
- Paultan
VIVA – Virus corona yang awalnya merebak di Wuhan, China secara perlahan mulai menyebar ke beberapa negara lain. Setelah menyerang Eropa, kini virus yang mengganggu saluran pernapasan itu mulai menjangkiti warga Amerika Serikat.
Banyak pabrik otomotif yang harus berhenti beroperasi untuk sementara. Selain untuk mengurangi cepatnya penyebaran, hal itu juga dilakukan karena daya beli sedang menurun. Warga lebih memilih berbelanja alat kesehatan, ketimbang mobil baru.
Namun, dilansir dari Paultan, Senin 30 Maret 2020, pabrik Toyota yang ada di negara tersebut tetap beroperasi. Bukan untuk memproduksi kendaraan, melainkan membantu tim medis memerangi penyakit yang sudah menjadi pandemi itu.
Cara Toyota melawan virus corona, adalah dengan memproduksi alat pelindung diri atau APD. Sebab, banyak tenaga medis yang tidak dibekali dengan alat tersebut, dan berisiko tertular.
Sebagai tahap awal, Toyota akan membuat pelindung wajah. Mereka menggunakan teknologi cetak tiga dimensi untuk membuatnya, dan akan didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang statusnya saat ini sangat kekurangan.
Mereka juga mengaku, siap memproduksi masker. Tapi, Toyota sedang mencari pabrik yang bisa menyediakan bahan penyaring dalam jumlah banyak.
Pabrik juga disiapkan untuk memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator. Sebab, jumlah pasien yang mencapai ribuan orang, tidak sebanding dengan alat yang tersedia. Rencananya, produksi mobil akan dimulai kembali pada 20 April.